BISMILLAH

بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ

SELAMAT DATANG DI STIKOM MUHAMMADIYAH BATAM

SELAMAT DATANG DI KAMPUS S.M.B. (STIKOM MUHAMMADIYAH BATAM) - RAIH MASA DEPANMU BERSAMA KAMPUS S.M.B. - TERDEPAN - MODEREN - DAN - ISLAMI, - BLOG INI MASIH BANYAK KEKURANGAN, HARAP MAKLUM - DAN TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

BERSYUKUR

BERSYUKURLAH

MAKA ANDA AKAN BAHAGIA

Menu

.

Radio Online Minang Cimbuak                Radio Online Minang Cimbuak

Sabtu, 13 Juni 2015

ELEKTRONIKA DAN SISTEM KOMPUTER



BAB 3
ELEKTRONIKA DAN SISTEM KOMPUTER

Gambar 3.1.  Rangkaian dan perangkat elektronik.

Kalau kalian pernah membuka atau melihat-lihat bagian dalam sebuah perangkat elektronik, maka kalian akan menjumpai kondisi yang mirip dengan Gambar 3.1. di atas.  Ada papan circui t, kabel-kabel yang saling berhubungan, dan perangkat elektronik lainnya.  Perang kat elektronik seperti inilah yang juga menyusun sebuah perangkat komputer.  Sehingga pemahaman tentang elektronika, elektronika digital dan sistem komputer menjadi penting bagi kalian yang ingin ber kecimpung dalam dunia rekayasa perangkat lunak.

Bab ini akan membahas dua standar kompetensi, yaitu teknik elektronika dasar dan teknik elektronika digital, terutama yang berhubungan dengan sistem komputer.  Ada dua kompetensi dasar pada standar kompetensi teknik elektronika dasar, yaitu memahami prinsip-prinsip elektronika dasar dan mengetahui komponen-komponen elektronika dasar.  Sedangkan standar kompetensi untuk teknik elektronika digital terdiri dari kompetensi dasar menguasai teknik elektronika digital dan menguasai teknik elektronika digital untuk komputer.  Dalam penyajian pada buku ini, setiap kompetensi dasar memuat uraian materi. Ringkasan diletakkan pada akhir bab.  Sebelum mempelajari kompetensi ini ingatlah kembali tentang teknik elektronika dasar
dan materi-materi pendukung dari mata pelajaran matematika.

TUJUAN

        Setelah mempelajari bab ini diharapkan kalian akan mampu :
         o     Menguasai konsep elektronika dasar.
         o     Mengetahui komponen-komponen elektronika.
         o     Menguasai konsep eletronika digital.
         o     Menguasai elektronika digital dan sistem komputer.

3.1.      DASAR ELEKTRONIKA

3.1.1.    Konsep Dasar Elektronika

        Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan   dengan   cara   mengontrol   aliran   elektron   atau   partikel   bermuatan
listrik  dalam    suatu    alat  seperti   komputer,     peralatan    elektronik,   termokopel,
semikonduktor, dan lain sebagainya.           Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini
merupakan   cabang   dari   ilmu   fisika,   sementara   bentuk   desain   dan   pembuatan
sirkuit   elektroniknya   adalah   bagian   dari   teknik   elektro,   teknik   komputer,   dan
ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi.

        Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut
sebagai     peralatan    elektronik    (electronic   devices).    Contoh    peralatan/    piranti
elektronik     ini:  Tabung    Sinar   Katoda    (Cathode     Ray   Tube,    CRT),   radio,   TV,
perekam      kaset,   perekam     kaset   video  (VCR),     perekam     VCD,    perekam     DVD,
kamera video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA
(komputer saku), robot, smart card, dll.

        Seperti    disebutkan     di  atas   elektronika    didasarkan     pada   pengetahuan
tentang kelistrikan.     Listrik, dapat diartikan sebagai berikut:

    Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan
        proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.

    Listrik   adalah   sumber   energi   yang   disalurkan   melalui   kabel.   Arus   listrik
        timbul    karena    muatan     listrik  mengalir   dari  saluran    positif  ke  saluran
        negatif.

        Ada    2   jenis  muatan     listrik:  positif  dan   negatif.   Melalui   eksperimen,
muatan-sejenis       saling   menolak    dan   muatan-lawan       jenis  saling   menarik    satu
sama     lain.  Besarnya    gaya    menarik    dan   menolak   ini   ditetapkan    oleh   hukum
Coulomb.     Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara
gaya   yang   timbul   antara   dua   titik   muatan,   yang   terpisahkan   jarak   tertentu,
dengan   nilai   muatan   dan   jarak   pisah   keduanya.      Satuan   unit   SI   dari   muatan
listrik adalah coulomb, yang memiliki singkatan "C". Simbol Q digunakan dalam
persamaan untuk mewakili kuantitas listrik atau muatan. Contohnya, "Q =0,5 C"
berarti "kuantitas muatan listrik adalah 0,5 coulomb".

        Jika   listrik   mengalir   melalui bahan   khusus,   misalnya   dari  wolfram   dan
tungsten, cahaya pijar akan dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan seperti itu
dipakai dalam bola lampu (bulblamp atau  bohlam).  Setiap kali listrik mengalir
melalui     bahan    yang    mempunyai       hambatan,      maka    akan    dilepaskan    panas.

Semakin   besar   arus   listrik,   maka   panas   yang   timbul   akan   berlipat.   Sifat   ini
dipakai pada elemen setrika dan kompor listrik.

        Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu
komponen elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya.
Hambatan listrik dapat dirumuskan sebagai berikut:



di mana V adalah tegangan dan I adalah arus.

        Tegangan   listrik   (kadang   disebut   sebagai  Voltase)   adalah   perbedaan
potensial   listrik   antara   dua   titik   dalam   rangkaian   listrik,   dan   dinyatakan   dalam
satuan   volt.   Besaran   ini   mengukur   energi   potensial   dari   sebuah   medan   listrik
yang     mengakibatkan       adanya     aliran  listrik  dalam    sebuah     konduktor     listrik.
Tergantung   pada   perbedaan   potensial   listriknya,   suatu   tegangan   listrik   dapat
dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.

        Arus   listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan
waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. 


        Pada     zaman     dulu,  Arus     konvensional        didefinisikan    sebagai    aliran
muatan positif, sekalipun kita sekarang tahu bahwa arus listrik itu dihasilkan dari
aliran   elektron   yang   bermuatan   negatif   ke   arah   yang   sebaliknya.      Satuan   SI
untuk arus listrik adalah ampere (A).

3.1.2.    Komponen-Komponen Elektronika

    Resistor


Gambar 3.2.  Resistor
Resistor 
adalah    komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang     mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya        terbuat  dari bahan karbon.
Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol  W
  (Omega). Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di   kiri dan kanan. Pada   badannya   terdapat   lingkaran   membentuk gelang kode warna   untuk me mudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter.



   Kapasitor 

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama  muatan-muatan negative terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.

   Induktor 

Induktor adalah
komponen yang dapat menyimpan energi magnetik. Energi ini direpre sentasikan dengan adanya tegangan emf (electromotive force) jika induktor dialiri listrik.  Fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangkaian adalah untuk melawan fluktuasi arus yang melewatinya. Aplikasinya pada rangkaian dc salah satunya adalah untuk menghasilkan tegangan dc yang konsta n terhadap fluktuasi beban arus. Pada aplikasi rangkaian ac, salah satu gunanya adalah bisa untuk meredam perubahan fluktuasi arus yang tidak ding inkan. Akan lebih banyak lagi fungsi dari induktor yang bisa diaplikasikan pada rangkaian filter, tuner dan sebagainya. 

3.2.   ELEKTRONIKA DIGITAL

3.2.1.   Pengertian Elektronika Digital

Elektronika digital adalah sistem elektronik yang menggunakan signal digital.  Signal digital didasarkan pada signal yang bersifat terputus-putus.  Biasanya dilambangkan dengan notasi aljabar 1 dan 0.  Notasi 1 melambangkan terjadinya hubungan dan notasi 0 melambangkan tidak terjadinya hubungan. 

Contoh yang paling gampang untuk memahami pengertian ini adalah saklar lampu.  Ketika kalian tekan ON berarti  terjadi hubungan sehingga dinotasikan 1.  Ketika kalian tekan OFF maka akan berlaku sebaliknya. Elektronik digital merupakan aplikasi dari aljabar boolean dan digunakan pada berbagai bidang seperti komputer,  telpon selular dan berbagai perangkat lain.  Hal ini karena elektronik digital mempunyai beberapa keuntungan, antara lain: sistem digital mempunyai antar  muka yang mudah dikendalikan dengan komputer dan perangkat lunak, pen yimpanan informasi jauh lebih mudah dilakukan dalam sistem digital dibandingkan dengan analog.  Namun sistem digital juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu: pada beberapa kasus sistem digital membutuhkan lebih banyak energi, lebih mahal dan rapuh.

3.2.2.   Gerbang Logika

Elektronik digital atau atau rangkaian digital apapun tersusun dari apa yang disebut sebagai gerbang logika.  Ge rbang logika melakukan operasi logika pada satu atau lebih input dan menghasilkan ouput yang tunggal.  Output yang dihasilkan merupakan hasil dari serangkaian operasi logika berdasarkan prinsip-prinsip aljabar boolean.  Dalam penger tian elektronik, input dan output ini diwujudkan dan voltase atau arus (tergantung dari tipe elektronik yang
Digunakan). Setiap gerbang logika membutuhkan  daya yang digunakan sebagai sumber dan tempat buangan dari arus untuk memperoleh voltase yang sesuai. Pada diagram rangkaian logika, bi asanya daya tidak dicantumkan. Dalam aplikasinya, gerbang logika adalah blok-blok penyusun dari perangkat keras elektronik.  Gerbang logika ini dibuat dengan menggunakan
transistor.  Seberapa banyak transistor  yang dibutuhkan, tergantung dari bentuk gerbang logika.  Dasar pembentukan ge rbang logika adalah tabel kebenaran (truth table).  Ada tiga bentuk dasar dari tabel kebenaran  yaitu AND, OR, dan NOT.  Berikut adalah tabel-tabe l dan bentuk gerbang logikanya.

Penjelasan dari Gambar 3.5 di atas adalah sebagai berikut:


-   Pada AND, bila ada dua buah input A dan B maka output atau signal hanya dihasilkan
 jika A = 1 dan B = 1.
-   Pada OR, bila ada dua buah input A dan B maka output atau signal akan dihasilkan
 jika salah satu atau kedua input bernilai 1
-   Pada NOT, bila ada satu input mempunyai nilai tertentu maka operasi NOT akan menghasilkan output / signal yang merupakan kebalikan dari nilai inputnya. Selain bentuk dasar di atas, beberapa bentuk yang merupakan turunan dari bentuk dasar juga penting diketa hui.  Gambar 3.6. menampilkan bentuk tabel kebenaran dan gerbang logika NAND, NOR, dan XOR.  NAND adalah hasil operasi NOT + AND, NOR adalah operasi NOT + OR sedangkan XOR adalah ekslusif OR.  NAND dan NOR merupakan bentuk gerbang logika yang banyak sekali digunakan untuk membangun perangkat elektronik digital.

…………………………………………………………………………….
Gambar 3.6.  Bentuk turunan tabel  kebenaran dan representasinya dalam
gerbang logika.



3.2.3.   Rangkaian Digital
Pada sub bab di atas kita telah belajar tentang bentuk-bentuk gerbang
logika berdasarkan tabel kebenaran.   Sebuah rangkaian digital sebenarnya
disusun dari satu atau lebih gerbang log ika ini.  Perhatikan contoh pada Gambar
3.7. berikut ini.  Kalau kita perhatikan pa da gambar tersebut, pada bagian atas
terlihat ada empat notasi gerban logika NAND, satu pin untuk sumber daya 5 V
dan satu pin untuk ground.  Sedangkan pada bagian bawah adalah representasi
dari rangkaian digital ini, yaitu sebuah chip 7400.  


3.3.   SISTEM KOMPUTER

Istilah komputer berasal dari baha sa Latin “Computare” yang berarti menghitung.  Oleh karena itu sebenarnya setiap alat yang berfungsi sebagai alat hitung seperti mesin penjumlah, kalkulator, atau bahkan simpoa (abacus) secara teknis dapat disebut sebagai komput er.  Namun dalam perkembangannya, komputer mempunyai perkembangan arti yang berbeda.   Komputer  adalah alat pengolah data elektronik yang bekerja dan dikontrol oleh sekumpulan instruksi (program) (Blissmer, 1985).  Sistem komputer  adalah kumpulan elemen-elemen yaitu manusia, perangkat keras, dan perangkat lunak yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yaitu mendapatkan informasi yang berguna, kemudahan dalam bekerja, kecepatan dan tujuan lainnya.

Gambar 3.7.  Contoh rangkaian digital dan representasinya pada hardware.

Ada tiga komponen utama dalam sistem komputer yaitu manusia sebagai pengguna, perangkat keras dan perangkat lunak (Gambar 3.8).  Apabila satu tidak ada maka sistem komputer menjadi tidak bekerja.  Sebagai contoh jika hanya ada manusia dan perangkat keras, maka sistem kom puter tidak bekerja karena tidak program yang membantu manusia menjalankan perangkat keras.  

Gambar 3.8.  Sistem Komputer.


3.1.1  Perangkat keras
Perangkat keras adalah s emua bagian fisik computer.  Perangkat keras dibedakan dengan data yang berada di  dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan perangkat lunak yang menyediakan instruksi buat perangkat keras untuk menyelesaikan tugasnya.  Secara umum ada empat komponen dasar pada komputer yang saling  terkait (Lihat Gambar 3.9).  

Gambar 3.9.  Komponen dasar komputer

-   Unit Masukan (Input), yaitu perangkat yang memungkinkan pengguna memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.  Contoh perangkat yang termasuk dalam unit masukan ad alah : keyboard, mouse, joystick, dan digitizer.
-   Unit Keluaran (Output), yaitu  perangkat yang memungkinkan pengguna menerima informasi hasil pemrosesan oleh komputer .  Contoh perangkat yang termasuk dalam unit keluaran adalah : monitor, printer, dan plotter.
-   Unit Memori Utama (Main memory), yaitu  perangkat yang digunakan untuk menyimpan data, program,  dan informasi hasil pemrosesan komputer pada saat pemrosesan .  Unit memori utama terdiri dari banyak sel, yang masing-masing dapat menyimpan satu satuan informasi.  Unit
memori utama terdiri dari dua bagian, yaitu  ROM (Read Only Memory) dan  RAM (Random Access Memory) .  ROM hanya dapat ditulisi sekali saja dan selanjutnya hanya dapat dibaca.  RAM dapat ditulisi, dihapus dan dibaca berulang kali.  Data, program,  dan informasi yang sedang diproses disimpan dalam RAM ini, dan akan hilang apabila komputer dimatikan.  Itu
sebabnya data, program, dan informasi yang akan digunakan lagi disimpan dalam media penyimpanan  tambahan (secondary storage) seperti, hard disk, disket, CD, tape dan lain-lain.
-   Unit Pemrosesan Pusat (Central Processing Unit), yaitu bagian yang digunakan untuk memproses data,  program, dan informasi pada komputer. 

Ada dua bagian penting dalam CPU yaitu
1.      Arithmetic and Logical Unit (ALU) dan 
2.      Control Unit. 

Banyak orang menyebutkan ALU adalah jantung dari sebuah komputer .  ALU bertanggung jawab pada dua operasi dasar yaitu operasi aritmatik dan perbandingan.  Sedangkan Control Unit bertanggung jawab untuk menkoordinasi semua aktivitas unit-unit lain, misalnya bagaimana keyboard dapat dikenali dan bekerja sebagai unit input yang dimengerti aktivitasnya. Secara fisik, arsitektur umum dari sebuah komputer yang biasa kita kenal (Personal Computer/PC) dapat dilihat pada Gambar 3.10.  Sebuah PC merupakan rangkaian dari berbagai macam komponen yang memiliki fungsi masing-masing.  
Gambar 3.10.  Perangkat keras komputer.

Keterangan gambar: 
1.   Display
2.   Motherboard
3.   CPU
4.   Main Memory
5.   Expansion Cards
6.   Power Supply
7.   Optical Disc Drive
8.   Secondary Storage (Hard Disk)
9.   Keyboard
10.  Mouse 

Berikut penjelasan singkat tentang komponen-komponen fisik dalam sebuah komputer :

1.   Display.  Komponen  display atau  monitor termasuk dalam unit keluaran
sebuah komputer.  Sebuah kabel menghubungkan monitor dengan
adapter video yang diinstal pada slot ekspansi  motherboard.  Komputer
mengirimkan signal kepada adapter video, mengenai karakter, gambar
atau grafik apa yang harus ditampilkan.   Adapter video akan mengkonversi
signal menjadi sekumpulan instruks i tentang bagaimana monitor harus
menampilkan teks, atau ga mbar pada layarnya.
Gambar 3.11.  Display atau monitor.

2.   Motherboard.  Motherboard atau dikenal juga sebagai mainboard,  system board atau  logic board (pada Apple Computer) dan kadang disingkat sebagai  mobo adalah pusat dari papan sirkuit utama pada sebuah sistem elektronik, seperti perangkat komputer modern.  Pada kom ponen ini akan diletakkan (ditancapkan) komponen-komponen lain seperti memori utama,
processor, adapter video, adapter suara dan lain-lain, sehingga terbentuk sistem komputer yang komplit dan dapat bekerja.

Gambar 3.12.  Motherboard sebuah komputer.




3.   CPU.   Central Processing Unit (CPU), atau sering disebut sebagai Processor, adalah komponen pada komputer digital yang menginterpretasi insktruksi dan memproses data pada suatu program komputer.  CPU menyediakan bagian penting dari sustu sisitem digital yaitu kemampuan untuk diprogram.  Komponen ini merupakan komponen yang harus ada pada setiap perangkat komputer.

Gambar 3.13.  Central Processing Unit (CPU)

4.   Main Memory.  Main Memory atau kadang disebut sebagai  Primary
Storage, atau  Internal Memory , adalah memori komputer yang secara
langsung dapat diakses oleh CPU tanpa menggunakan jalur input/output
komputer.  Komponen ini digunakan untuk menyimpan data yang sedang
aktif digunakan.   Primary storage dapat terdiri dari beberapa tipe
penyimpan seperti main storage, cache memory, dan  special registers.

Gambar 3.14.  Berbagai jenis main memory.

5.   Expansion Cards.  Expansion card (kartu ekspansi) adalah sebuah  printed circuit board  (PCB) yang dapat ditancapkan pada slot ekspansi yang tersedia pada  motherboard komputer untuk menambah fungsionalitas dari komputer.  Contoh expansion card antara lain kartu adapter video, kartu adapter audio, kartu adapter jaringan dan lain-lain.

Gambar 3.15.  Pemasangan expansion card.

6.   Power Supply.  Power supply  atau kadang-kadang disebut PSU ( Power Supply Unit) adalah perangkat yang menyuplai energi listrik atau energi jenis lain pada komponen lain dalam komputer.

Gambar 3.16.  Power Supply Unit.



7.   Optical Disc Drive.  Optical Disc adalah sebuah media penyimpanan
sekunder yang berbentuk seperti piringan hitam, namun dalam ukuran
yang lebih kecil.  Data yang tersimpan dalam  Optical Disc diakses ketika
material yang spesifik pada Optical Disc disinari oleh sinar laser.  Ada dua
tipe utama dalam Optical Disc yaitu yang berbasis pada CD (Compact
Disc ) dan yang berbasis pada DVD ( Digital Versatile Disc).  Perangkat
untuk membaca, menulis, atau menghapus disebut  Optical Disc Drive .  

Gambar 3.17.  CD-RW Drive, salah satu contoh Optical Disc Drive.

8.   Secondary Storage (Hard Disk).   Secondary Storage  adalah perangkat yang digunakan untuk membantu  Primary Storage (main memory),  terutama untuk menyimpan data, program, atau informasi yang akan digunakan lagi.  Berbeda dengan  primary storage, data, program dan informasi pada  secondary storage tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan, kecuali apabila memang sengaja dihapus.   Secondary storage yang paling banyak ditemui dalam setiap komputer adalah  Hard Disk.  Hard disk akan menyimpan data dengan  menggunakan material bersifat magnetic dalam pola-pola tertentu yang merepresentasikan data.


Gambar 3.18.  Hard Disk


9.   Keyboard.  Keyboard atau papan kunci, perangkat yang digunakan untuk menginputkan teks dan karakter pada komputer.  Perangkat ini juga dapat digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi khusus pada komputer.  Gambar 3.19 menunjukkan lay out sebuah  keyboard  yang umum kita jumpai.

Gambar 3.19.  Skema umum sebuah keyboard.

10.  Mouse.  Mouse, biasanya terdiri dari pointing device, yang digunakan untuk mendeteksi pergerakan relative dari dua permukaan secara dua dimensi yang kemudian ditampilkan pada display.  Sebagai tambahan, pada mouse seringkali ditambahkan fungsi lain, seperti "wheels" atau roda.  Selain mendeteksi pergerakan, mouse juga berperan dalam mengeksekusi perintah dengan cara menekan tombol pada mouse  sekali (click) atau dua kali berurutan (double click).

Gambar 3.20.  Berbagai jenis mouse.

3.1.2  Perangkat lunak
Perangkat lunak/piranti lunak  adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras.  Atau boleh juga diartikan sebagai ‘penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.   Program komputer ini, isinya dapa t diubah dengan mudah.  Pada komputer, perangkat lunak dimuat ke dalam RAM kemudian dieksekusi didalam CPU.  Pada level paling bawah, perangkat lunak berisi bahasa mesin yang bersifat spesifik terhadap suatu processor. 

Ada banyak model penggolongan perangkat lunak, namun secara umum perangkat lunak dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :

1.   System Software
System Software  adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu menjalankan perangkat keras dan sistem komputer.  Tujuan dari system software  adalah membatasi semaksimal mungkin programmer aplikasi dari kompleksitas sebuah ko mputer, terutama yang berhubungan dengan akses memori dan perangkat keras secara langsung.  Termasuk dalam kelompok ini adalah sistem operasi,  driver perangkat keras, perangkat lunak pendiagnosa,  windowing system, utilities dan lain-lain.  Dari kelompok ini sistem operasi merupakan perangkat lunak yang paling penting.  Perangkat lunak ini bekerja  sebagai antar muka antara komputer dengan dunia luar.  Pada bagian hardware, sistem operasi akan mendiskripsikan perangkat keras yang ada atau terhubung dengan komputer.  Sistem operasi menyediakan antar muka pada perangkat keras ini menggunakan “driver” tertentu sehingga perangkat ini dapat dikenali dan bekerja sebagai mana mestinya.  Penjelasan lebih detil tentang sistem operasi
dapat dilihat pada Bab 4.

Gambar 3.21.  Tampilan desktop sistem operasi Windows XP.



2.   Programming Software
Programming Software adalah perangkat lunak yang menyediakan alat bantu atau fungsi yang dapa t membantu programmer dalam membuat program komputer.  Software ini sangat bergantung  pada bahasa pemrograman yang digunakan.  Alat bantu ini meliputi editor teks, compiler, interpreter, linkers, debugger dan lain-lain.  Sebuah Integrated Development Environment (IDE) atau lingkungan pengembangan terpadu menggabungkan alat-alat bantu ini
untuk mempermudah programmer.  Kita  akan banyak mempelajari bagian ini pada buku ini.

3.   Application Software
Application Software  adalah perangkat lunak yang digunakan membantu manusia mengerjakan tugas-tugas tertentu (kadang tidak berhubungan dengan komputer.  Tipe-tipe application software antara lain, perangkat lunak otomatisasi industri, perangkat lunak bisnis, perang kat lunak pendidikan, perangkat lunak software, database, dan game komput er.  Beberapa contoh application software dapat dilihat pada Gambar-Gambar berikut ini.

Gambar 3.22.  Application software  Microsoft Word (Software pengolah kota).

Gambar 3.23.  Application software  Winrar (Software kompresi dan ekstraksi
file).


Gambar 3.24.  Application software  PowerSim (Software untuk simulasi sistem).

Gambar 3.25.  Application software  Hysis (Software untuk perancangan pabrik).


3.4.   RINGKASAN

         Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik.
         Elemen penting dalam teori kelistrikan adalah muatan listrik (Q), hambatan (R), tegangan (V) dan arus (I).
         Elektronika digital adalah sistem elektronik yang menggunakan signal digital dan tersusun dari apa yang disebut sebagai gerbang logika.
         Gerbang logika adalah blok-blo k penyusun dari perangkat keras elektronik.
         Ada tiga bentuk dasar dari tabel  kebenaran dan gerban logika yaitu AND, OR, dan NOT.  Selain itu dikenal juga bentuk turunan yaitu NAND, NOR, dan XOR.
         Komputer  adalah alat pengolah data elektronik yang bekerja dan dikontrol oleh sekumpulan instruksi (program).  
         Sistem komputer  adalah kumpulan elemen-elemen yaitu manusia, perangkat keras, dan perangkat lunak yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yaitu mendapatkan informasi yang berguna, kemudahan dalam bekerja, kecepatan dan tujuan lainnya.
         Ada tiga komponen utama dalam  sistem komputer yaitu manusia sebagai pengguna, perangkat keras dan perangkat lunak.



3.5.   SOAL-SOAL LATIHAN

1.   Jelaskan pengertian elektronika.
2.   Sebutkan hubungan antara muatan listrik, hambatan, tegangan dan arus.
3.   Sebutkan komponen-komponen elektronika yang anda ketahui.
4.   Sebutkan pengertian elektronika digital.
5.   Gambarkan bentuk-bentuk gerbang logika.
6.   Gambarkan satu contoh rangkaian digital.
7.   Sebutkan komponen-komponen dalam sistem komputer.
8.   Jika satu dari komponen sistem komp uter tidak tersedia, apa yang akan terjadi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar