BISMILLAH

بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ

SELAMAT DATANG DI STIKOM MUHAMMADIYAH BATAM

SELAMAT DATANG DI KAMPUS S.M.B. (STIKOM MUHAMMADIYAH BATAM) - RAIH MASA DEPANMU BERSAMA KAMPUS S.M.B. - TERDEPAN - MODEREN - DAN - ISLAMI, - BLOG INI MASIH BANYAK KEKURANGAN, HARAP MAKLUM - DAN TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

BERSYUKUR

BERSYUKURLAH

MAKA ANDA AKAN BAHAGIA

Menu

.

Radio Online Minang Cimbuak                Radio Online Minang Cimbuak

Rabu, 14 Januari 2015

MAKALAH MICROSOF ACCESS





BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

1.2. Perumusan Masalah
2. Versi
4. Fitur
6. Pengertian Database
7. Memahami prosedur  pengoprasian Aplikasi

1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam makalah.

1.4. Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet.

1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini, yaitu sebagai berikut :

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Sejarah
2.2. Versi
2.4. Fitur
2.6. Pengertian Database
2.7. Memahami prosedur  pengoprasian Aplikasi

BAB III PENUTUP
  1. Kesimpulan
  2. Saran
DAFTAR PUSTAKA







BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Microsoft Access
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

2.2. Versi

Tanggal
Nama versi
Nomor versi
Sistem operasi yang didukung
Microsoft Access 1.1
1
T/A
1993
Microsoft Access 2.0
2
1995
Microsoft Access for Windows 95
7
1997
Microsoft Access 97
8
1999
Microsoft Access 2000
9
Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001
Microsoft Access 2002
10
2003
Microsoft Access 2003
11
2007
Microsoft Office Access 2007
12





2.3. Penggunaan

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.


2.4. Fitur

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.


2.5. Pengembangan Dengan Access

Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.

Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.


2.6. Pengertian Database

Database adalah sebuah file yang mengandung banyak data dan informasi yang sudah terorganisir secara rapi dan sistematis dalam berbagai elemen pembentuknya yaitu:
Table, Query, Form, dan Report.

Elemen
Pengertian
Tabel
Sebuah menu di dalam database dalam bentuk baris dan kolom, yang digunakan untuk memasukan data.
Query
Sebuah menu di dalam database yang sudah terkait dengan perintah-perintah khusus yang berfungsi untuk melakukan pencarian data, mengurutkan data, etc.
Form
Sebuah bentuk tampilan data yang di desain sedemikian rupa sehingga proses pemasukan, pencarian, dan pembacaan data dapat dilakukan dengan mudah.

Report
Sebuah fasilitas yang berfungsi untuk membuat lembar-lembar laporan dari data yang kita access sehingga data tersebut dapat dicetak atau diprint.

2.7.  Memahami prosedur  pengoprasian Aplikasi
·         
MEMULAI MICROSOFT ACCESS

Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Task bar Windows 95 – 2003 yaitu dimulai dengan tombol Start – Program – Pilih – Program MS-Access .

·       LEMBAR KERJA MS- ACCESS

Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru dengan dua cara
1.    Blank Access Database
2.    Access database Wizards. Pages end Projects dan adalagi pilihan yang disediakan yaitu
3.    Open Existing File.

Jika Anda tidak menginginkan tampilan Kotak Dialog pada saat pertama kali dijalankan program MS Access Anda dapat memilih perintah option pada menu tools dan matikan Check Box, Starup Dialog, pada tab Sheet View.

Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access.

Pilihan
Keterangan
Blank Access DataBase
Digunakan untuk membuat data base baru yg masih kosong dan Anda dapat menambahkan Obyek tabel, query, Form, Report, dan Obyel lainnya.

Blank Data Access Page
Dipakai untuk membuat data base baru yang diberikan oleh MS Access secara bertahap
Project Existing Data
Diapaki untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh microsoft access.
Open end existing file
Dipakai untuk membuka file database yang telah dibuat sebelumnya


·         MEMBUKA FILE DATABASE

Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan sebelumnya selain membuka jendela database yang pernah dibuat sebelumnya Anda bisa membuka jendela database baru yang masih kosong caranya dengan memberi perintah Klik menu file pilih New atau pada Toolbars klik tombol new seperti berikut dibagian Toolbars sedang file database yang pernah Anda buat dan disimpan dapat dibuka kembali pada saat dibutuhkan apabila Anda membuka jendela database baru maka jendela database yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada MS Access tidak dapat membuka lebih dari satu file database.

Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut:
1.    Pilih Open dari menu file
2.    Klik tombol Open yang ada pada bagian toolbars pada database
3.    Tekan tombol Shorcut Key , Ctrl + O

·         MENUTUP FILE DATABASE
Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file simpan seluruh data yang pernah Anda buka untuk menutup file database salah satu langkah. Berikut:
1.    Klik Menu File pilih Close
2.    Klik Icon control Menu yang terletak disudut kiri atas pilih Close
3.    Klik ganda pada icon control menu yang terletak di bagian sudut kiri atas dari jendela database.
4.    Tekan tombol kombinasi shorcut Key Ctrl + F4 atau Ctrl + W
5.    Tekan Tombol Close yang ada dibagian sudut kanan atas dari jendela database

·         MENUTUP PROGRAM MS ACCESS
Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access
untuk dari program tersebut langkahnya sebagai berikut :
1.    Klik menu File pilih Exit

·         MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKANPROYEK MEMBUAT PROGRAM PENERIMAAN SISWA BARU
2.    Buka aplikasi Microsoft Access
3.    Klik File New
4.    Pilih Blank Database
5.    Create nama file database

I.               Membuat Tabel
  1. Buat tabel dengan create table in design view
  2. Klik 2 x sehingga terbuka jendela seperti dibawah ini
  3. Masukan nama-nama field
  4. Tentukan primary Key (Contoh :No_pendf)
  5. Setelah itu klik close pada pojok kanan atas
  6. Klik yes, lalu beri nama tabel (contoh : daftar) kemudian klik OK
  7. Hasil dari pembuatan tabel sebagai berikut, seperti gambar dibawah

II.            Membuat Queries
  1. Klik Queries pada bagian objects
  2. Klik 2 x Create query in Design view sama seperti membuat table
  3. Akan tampil daftar queries
  4. Pilih nama table dalam daftar Show Table kemudian klik Add
  5. Klik 2 x nama field yang ada pada tabel daftar sehingga namanama field tersebut tersimpan dalam dafatra queries.
  6. Pada kolom Jml_nilai masukan rumus pembobotan setiap mata pelajaran. Pembobotan dibuat sesuai aturan yang ada. Contoh PPKn, Bah_ind, IPS dikalikan 1, IPA, Matemt dikalikan 4 dan Bah_ing dikalikan 3.
  7. Buat Rumus untuk Nilai x bobot
  8. Kemudian klik tombol close pada sudut kanan atas,

III.          Membuat Form
  1. Klik Form pada Objects. Klik 2 x Create form by using wizard akan tampil form wizard
  2. Pada Tables/Queries pilih Table : daftar kemudian Pindahkan semua field Available field ke Selected Fields dengan menekan tombol
  3. Kemudian klik
  4. Kemudian klik
  5. Kemudian klik
  6. Berikan nama form yang akan kita buat (contoh : daftar)
  7. Kemudian Klik Finish

IV.          Mengatur Form
  1. Buka form daftar
  2. Buatkan Header Form dengan mengklik icon akan tampil :
  3. Drag bar antar Form Header dan Detail sehingga terbentuk satu baris kosong
  4. Isikan Kata “PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN 2004”
  5. Untuk mengisi Form Header klik. Kemudian klik daerah Form Header dan Ketikkan kata-kata diatas. Untuk mengedit letak label klik 2 x label�� geser letak. Label keposisi yang Anda Inginkan.
  6. Pada field Jml_nilai masukan rumus penjumlahan semua nilai dengan mengklik 2 x field Jml_nilai sebelah kanan
  7. Edit Control Source dengan memasukan rumus klik akan muncul jendela Expression Builder Klik 2 x akan tampil.
  8. Masukan rumus yang kita rencanakan
  9. Untuk menuliskan rumus cukup dengan mengklik 2 x nama field yang berada di form contohnya field PPKn simbol matematika yang kita gunakan tinggal klik yg ada pada bagian bawah ruang rumus.
  10. Setelah selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas Text Box
  11. Buat Rumus jumlah nilai kali bobot setiap mata pelajaran dengan mengkilk 2 x field Jml_x_bbt
  12. Langkahnya sama dengan cara memasukan rumus pada Jml_nilai
  13. Masukan rumus pada pada jendela Expression Builder
  14. Setelah selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas Text Box
  15. Setelah semua rumus selesai klik datasheet view
  16. Sekarang kita dapat memasukan data yang ada


MENGGUNAKAN MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA
MASUKAN

Ø  INPUT DATA RECORD
Setelah mengatur semua ketentuan dalam sebuah desain table adalah memasukan data Record yang dapat dilakukan dengan memalui jendela Data Sheet View dari sebuah table selain itu dapat juga melakukan proses Editting dengan menyunting data yaitu proses penambahan data record , memindah data Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data record.

A. Memasukan data Record
Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.    Pada jendela data base pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda masukan .
2.    Untuk membuka jendela Data Sheet dari tabel tersebut perintahnya adalah:
Tekan Tombol Open
Tekan tombol enter
Klik Ganda pada nama tabel
Klik kanan pada nama tabel dan pilih perintah open dari menu yang tampil
3.    Setelah Anda jalan salah satu perintah tersebut diatas maka akann tampil sebuah jendela data Sheet dari sebuah tabel yang masih kosong.
4.     Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda berikan pada jendela desain View

Setelah selesai entry maka kita dapat melihat data pada queries seperti diatas.


Ø  MENG-UPDATE DATA

A. Menentukan Kapan Tabel Baru Dibutuhkan

Satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan. Bersama waktu, kebutuhan dan minat Anda berubah seiring Anda bertumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang pernah sangat penting bisa saja sekarang berubah menjadi tidak diperlukan atau malah mengganggu, sementara informasi yang tidanya tidak berguna sama sekali bias berubah menjadi informasi penting. Seiring meningkatnya jumlah informasi pada hidup atau bisnis, Anda mungkin perlu menata ulang atau mendistribusikan ulang informasi tersebut untuk mencatatnya. Anda mungkin tahu bahwa Anda harus membeli rak baru, folder file baru, atau bahkan satu set kabinet file baru untuk menampung bidang yang anda minati. Hal yang sama terjadi pada database Anda.

I. Memilih field dan Record
Anda harus memikih data yang ada sebelum melakukan editingpada sebuah jendela data sheet untuk emilih data atau record pada sebuah jendela data sheet dapat Anda lakukan dengan menggunakan beberapa cara untuk lebih jelasnya lihat pada daftar dibawah ini

Untuk memilih
Perintah
• Sebuah sel
Klik pada posisi sel tersebut

• Beberapa sel
Drag drop pointer pada sisi kiri sel terbut sampai melintasi bebrapa sel yang ingin Anda pilih

• Sebuah Kolom
Klik pada pisisi celektor Kolom

• Beberapa Kolom
Drag drop Pointer pada pisisi celektor Kolom

• Sebuah record
Klik pada pisisi celektor baris

• Bebrapa record
Drag drop Pointer pada pisisi celektor baris

• Semua Record
• Klik tombol select all yang ada pada selector baris
• Pilih perintah select All Record dari menu Edit
• Tekan kombinasi tombol Ctrl + A


II. Memindahkan Insertion Point
Untuk memindahkan Insertion Point dapat menggunakan pasilitas yang ada di perintah Go To  dari menu Edit . Anak panah atas, anak panah bawah Page Up Page Down atau menggunakan Vertikal scroll Bar untuk memindah data Record dalam sebuah data sheet selain itu Anda dapat juga memindah posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada pada bagian bawah dari jendela data Sheet sebuah tabel perhatikan tabel berikut Pindah Ke klik Awal record First Record Akhir record Last record Record Sebelumnya Previus Record Record beruikutnaya Next Record Record Baru New Record Record tertentu Atau tekan tombol F5 atau ketik nomoer Record yang Anda inginkan dan lanjutkan dengan menekan tombol enter

III. Dengan menambahkan record

1.    Jika kita memiliki data baru dalam arti pendaftar baru maka kita dapat mengupdate database kita dengan menambahkan data tersebut dapat melalui queries maupun melalui form.
2.    Update melalui gueris, buka file kemudian buka queries lalu masukan data baru 3. Update melalui Form caranya sama dengan saat entry pertama kali.

B. Dengan Membahkan Field
  1. Buka file - Pilih Table Daftar
  2. Pilih Design View
  3. Sisipkan field baru (Contoh Nama_ortu) caranya sama dengan membuat field pertama kali.
  4. Klik Field Ket - Klik Menu Insert - rows
  5. Masukan nama field baru (contoh Asal_skl)
  6. Kemudian klik close dan Save OK
  7. Untuk menampilkan di queries, Klik Objects - pilih Nilai - klik - design akan tampil jendela
  8. Pilih Field yang akan disisipi field baru kemudian klik insert – klik-columns
  9. Pada gambar diatas terbentuk columns kosong, lalu masukan field baru (Contoh Asl_skl) dengan mengklik panah drop down pada lalu pilih Asl_skl
  10. Kemudian klik close - Save - OK
  11. Setelah selesai Anda dapat memasukan data berikutnya, sama seperti insert data awal.


Ø  MELAKUKAN DELETE DATA

A. Menghapus Record
Anda dapat menghapus satu atau lebih Record dalam tabel pada tampilan data Sheetview . Prosedur yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut :

1.    Didalam jendela data Sheet pilih Record yang ingin Anda hapus dan berikan salah satu perintah berikut :
  1. Pilih perintah menu Delete dari menu Edit
  2. Tekan tombol Delete Record pada bagian Toolbar atau,
  3. Tekan Tombol Del yang ada di Keyboard atau,
  4. Klik Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu yang tampil plih perintah delete Record.
2.    Setelah Anda berikan salah satu perintah diatas maka akan tampil kotak Konfirmasi pilih Yes apabila Anda benar-benar ingin menghapus Record dan tombol No apabila ingin membatalkan proses penghapusan.


Ø  MENGECEK HASIL ENTRY DATA
·      Setelah data dimasukkan program database diperiksa proses pemindahan dan pemasukan data apakah sesuai dengan prosedur atau intruksi kerja
·      Memilah hasil pemindahan dan pemasukan data sesuai dengan prosedur dan intruksi kerja.
·      Mengidentifikasi keberhasilan pemindahan dan pemasukan data kedalam
·      program data base dari file data ke media penyimpan data


Ø  MENGISI CHECK LIST ENTRY DATA
·      Mengidentifikasi langkah-langkah operasional dan keberhasilan proses pemindahan dan pemasukan data
·      Mengatur Design Report dalam sebuah lembar kerja Preview mengubah teks-teks yang terdapat didalam lembar kertja design tersebut agar menjadi diskristif dan memindahkan label sehingga dapat tampil sejajar dengan Ctrl – Ctrl yang lain.
·      Menambahkan bebrapa informasi lain dibagian Footer.
.



BAB III
PENUTUP
Demikian makalah ini dapat diselesaikan. Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini penulis ucapkan terima kasih. Dan diharapkan dapat dipahami oleh pembaca. Sehingga pembaca tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuannya. Penulis ucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karenanya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi para pembaca.

1.Kesimpulan

MEMULAI MICROSOFT ACCESS
Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara
Task bar Windows 95 – 2000 yaitu dimulai dengan tombol Start –
Program – Pilih – Program MS-Access .

LEMBAR KERJA MS- ACCESS

Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan
tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data
base baru dengan dua cara
1. Blank Access Database
2. Access database Wizards. Pages end Projects dan adalagi pilihan
yang disediakan yaitu
3. Open Existing File.


MEMBUKA FILE DATABASE
Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah
dibuat dan disimpan sebelumnya selain membuka jendela database yang
pernah dibuat sebelumnya Anda bisa membuka jendela database baru
yang masih kosong caranya dengan memberi perintah Klik menu file
pilih New atau pada Toolbars klik tombol news seperti berikut

MENUTUP FILE DATABASE
Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka
sebelum menutup file simpan seluruh data yang pernah Anda

MENUTUP PROGRAM MS ACCESS
Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access
untuk dari program tersebut langkahnya sebagai berikut :
Klik menu File pilih Exit

MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKAN.
Membuat Tabel

MENGGUNAKAN MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKAN.
INPUT DATA RECORD
Setelah mengatur semua ketentuan dalam sebuah desain table adalah
memasukan data Record yang dapat dilakukan dengan memalui jendela
Data Sheet View dari sebuah table selain itu dapat juga melakukan
proses Editting dengan menyunting data yaitu proses penambahan data
record , memindah data Record, menyalin Data Record ataupun
menghapus data record

MENGECEK HASIL ENTRY DATA
Setelah data dimasukkan program database diperiksa proses
pemindahan dan pemasukan data apakah sesuai dengan prosedur atau
intruksi kerja

MENGISI CHECK LIST ENTRY DATA
Mengidentifikasi langkah-langkah operasional dan keberhasilan proses
pemindahan dan pemasukan data


2.Saran
Saya menyarankan bagi anda yang hanya mau belajar dan memakai database untuk jaringan local (lab.komputer,warnet,dan perkantoran) sebaiknya pakai Ms.acces karena mempunyai tampilan yang bagus dan lebih mudah penggunaannya



DAFTAR PUSTAKA
wikipedia
gunadarma.ac.id
ilmukomputer.org
Microsoft_Access.htm
sejarah-microsoft-access.html
Wordpress
hennyika.


CARA MEMBUAT DATABASE SEDERHANA DENGAN MS.ACCESS 2007

CARA MEMBUAT DATABASE SEDERHANA 

DENGAN MS.ACCESS 2007




MEMBUAT DATABASE PENJUALAN PADA KOPERASI
Bagaimana cara untuk memulai membuat database pada Ms.Access 2007 :
1.      Klik Start pilih Program lalu pilih Microsoft Access
2.      Setelah terbuka klik Blank Database, Pilih lokasi database di D:\ masukkan file name misalkan Aplikasi Penjualan barang di Koperasi kemudian klik “Create”. Maka kita sudah masuk ke Database yang akan dirancang.
 1.      Langkah selanjutnya kita harus membuat table, table-table yang kita buat yaitu :

a) Tabel_Barang

b) Tabel_Karyawan

c) Tabel_D_Penj

d) Tabel_H-Penj

 Oke langsung aja yah....

 a)      Tabel_Barang

Untuk membuat tabel barang caranya, klik Create pilih Table lalu save dengan nama Tabel_Barang lihat gambar dibawah :




Setelah itu kita mulai design table beserta menentukan field-fieldnya, caranya klik kanan pada Tabel_Barang kemudian pilih DesignView , dan tentukan Primary Key nya pada kode_barang seperti gambar dibawah ini :


Setelah dibuat Design nya, lalu klik kanan pada Tabel_Barang kemudian pilih open, lalu masukkan 10 database seperti gambar dibawah ini :

Setelah selesai selanjutnya kita buat Tabel_Karyawan :
b)      Tabel_Karyawan :
Buat tabelnya sama seperti diatas hanya lalu Desain Viewnya kita buat lagi, lihat gambar dibawah ini  :



Setelah dibuat klik kanan pada Tabel_Karyawan kemudian pilih open, lalu masukkan 10 database seperti gambar dibawah ini :


Setelah dibuat kita lanjut membuat tabel detail penjualan :
 
c)      Tabel_D_Penj
Buat tabel baru, kemudian DesignViewnya, buat seperti gambar dibawah ini :

Setelah dibuat klik kanan pada Tabel_D_Penj kemudian pilih Open, lalu masukkan 10 database seperti gambar dibawah ini :

Setelah dibuat, terus yang terakhir kita membuat tabel header penjualan :
 
d)      Tabel_H_Penj
Nah, kalian sudah ngerti kan tinggal saya kasih DesignViewnya nih, lihat gambar :


         Setelah itu masukkan 10 record databasenya, seperti gambar :

Nah, tabel sudah kita buat semua lalu langkah selanjutnya kita harus menghubungkan (Relationship) tabel-tabel tersebut :
Caranya adalah :
Buat relasi antara tabel-tabel tersebut dengan mengklik “Database Tool” dan “Relationship” kemudian akan muncul Show Tabel, setelah itu pilih semua tabel lalu klik Add, maka akan muncul tabel-tabel tersebut pada Relationship, seperti gambar dibawah ini :

Untuk membuat relasi drag Primary Key ke Kunci tamu pada tabel lain. Sesaat setelah melakukan drug dari Primary Key ke Kunci tamu di tabel lain, akan muncul jendela konfirmasi, klik Create. Lihat gambar dibawah ini :

 Relasikan tabel-tabel tersebut sehingga seperti gambar dibawah ini :



Maka tabel-tabel tersebut akan saling berhubungan ketika kita input transaksi.
Dibawah ini adalah tampilan tabel-tabel yang telah kita relasikan.
A)    Tabel Barang

 B)    Tabel Karyawan
 
C)    Tabel Header Penjualan
 
Selanjutnya untuk membuat operasi penghitungan transaksi pada tabel detail penjualan, kita harus membuat Query, caranya adalah :
1.      Klik Create, lalu pilih Query Design setelah itu pilih tabel detail penjualan lalu Klik Add klik Close
2.      Pada jendela Query buat Query seperti gambar dibawah ini :
 
3.      Pada kolom terakhir pada field ketikan “ Total_Harga = [Harga] * [Jumlah] “, maka setelah dijalankan hasilnya seperti gambar berikut :
 4.      Simpan Query dengan nama : query_d_penj
semoga bermanfaat !! 
dari ekochayoo84