- Arduino adalah sebuah Kontrol dari perangkat eletronik atau kit elektronik atau papan rangkaian elektronik (open source) yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari beberapa perusahaan
- Arduino adalah pengendali mikro single-board
yang bersifat sumber terbuka, diturunkan dari Wiring
platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan
softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
- Arduino juga merupakan senarai perangkat keras terbuka yang
ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik
interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah
digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang
memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena
sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan
membangunnya.
- Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler
ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan
yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler
lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk
fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk
mem-bypass bootloader dan menggunakan pengunduh untuk memprogram mikrokontroler
secara langsung melalui port ISP.
SEJARAH SINGKAT ARDUINO
Semuanya
berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di
Institute Ivrea, Italia pada
tahun 2005, dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi
nama Arduin of Ivrea. Lalu diganti nama menjadi Arduino yang dalam
bahasa Italia berarti teman yang berani.
Tujuan
awal dibuat Arduino adalah untuk membuat perangkat mudah dan murah, dari
perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa
yang akan membuat perangkat desain dan interaksi.
Saat
ini tim pengembangnya adalah Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom Igoe,
Gianluca Martino, David Mellis, dan Nicholas Zambetti. Mereka mengupayakan 4
hal dalam Arduino ini, yaitu:
1.
Harga
terjangkau
2.
Dapat
dijalankan diberbagai sistem operasi, Windows, Linux, Mac, dan sebagainya.
3.
Sederhana,
dengan bahasa pemograman yang mudah bisa dipelajari orang awam, bukan untuk
orang teknik saja.
4.
Open
Source, hardware maupun software.
Sifat
Arduino yang Open Source, membuat Arduino berkembang sangat cepat. Sehingga
banyak lahir perangkat-perangkat sejenis Arduino. Seperti DFRDuino atau
Freeduino, sedangkan untuk lokal ada CipaDuino yang dibuat oleh SKIR70, lalu
ada MurmerDuino yang dibuat oleh Robot Unyil, ada lagi AViShaDuino yang salah
satu pembuatnya adalah Admin Kelas Robot.
Sampai
saat ini pihak resmi, sudah membuat berbagai jenis-jenis Arduino. Mulai dari
yang paling mudah dicari dan paling banyak digunakan, yaitu Arduino Uno. Hingga
Arduino yang sudah menggunakan ARM Cortex, berbentuk Mini PC. Hingga saat ini
sudah ada ratusan ribu Arduino yang digunakan di dunia sejak tahun 2011.
Arduino juga sudah dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar, contohnya Google menggunakan
Arduino untuk Accessory Development Kit, NASA memakai Arduino untuk prototypin,
ada lagi Large Hadron Colider memakai Arduino dalam beberapa hal untuk
pengumpulan data.
Banyak
yang bertanya Arduino ini sebenarnya menggunakan bahasa pemprograman apa?
Arduino sebenarnya menggunakan bahasa C, yang sudah disederhanakan. Sehingga
orang awam pun bisa menjadi seniman digital, bisa mempelajari Arduino dengan
mudahnya.
JENIS-JENIS ARDUINO
a. Arduino Uno
Jenis
yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat
disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Banyak sekali referensi yang membahas
Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan
ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin
input analog. Untuk pemprograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To
type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer.
b. Arduino Due
Berbeda
dengan saudaranya, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip
yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input
analog. Untuk pemprogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa
handphone.
c. Arduino Mega
Mirip
dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB type A to B untuk
pemprogramannya. Tetapi Arduino Mega, menggunakan Chip yang lebih tinggi
ATMEGA2560. Dan tentu saja untuk Pin I/O Digital dan pin input Analognya lebih
banyak dari Uno.
d. Arduino Leonardo.
Bisa
dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O
digital dan pin input Analognya sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB
untuk pemprogramannya.
e. Arduino Fio
Bentuknya
lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah pin I/O digital dan input
analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio memiliki Socket XBee. XBee
membuat Fio dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan
wireless.
f. Arduino Lilypad
Bentuknya
yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti
membuat amor iron man misalkan. Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi
masih cukup untuk membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6
pin input analognya.
g. Arduino Nano
Sepertinya
namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat sederhana ini, menyimpan banyak
fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. 14
Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang
menggunakan ATMEGA168, atau ATMEGA328.
h. Arduino Mini
Fasilitasnya
sama dengan yang dimiliki Nano. Hanya tidak dilengkapi dengan Micro USB untuk
pemograman. Dan ukurannya hanya 30 mm x 18 mm saja.
i. Arduino Micro
Ukurannya
lebih panjang dari Nano dan Mini. Karena memang fasilitasnya lebih banyak
yaitu; memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.
j. Arduino Ethernet
Ini
arduino yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet. Membuat Arduino kamu
dapat berhubungan melalui jaringan LAN pada komputer. Untuk fasilitas pada Pin
I/O Digital dan Input Analognya sama dengan Uno.
k. Arduino Esplora
Rekomendasi
bagi kamu yang mau membuat gadget sepeti Smartphone, karena sudah dilengkapi
dengan Joystick, button, dan sebagainya. Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk
lebih mempercantik Esplora.
l. Arduino Robot
Ini
adalah paket komplit dari Arduino yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi
dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan semua yang kamu butuhkan untuk
robot sudah ada pada Arduino ini.
CONTOH
int LED_PIN = 13;
void setup () {
pinMode (LED_PIN, OUTPUT); // aktifkan pin 13
untuk output digital
}
void loop () {
digitalWrite (LED_PIN, HIGH); // menyalakan LED
delay (1000); // Tunggu 1 detik (1000 millisekon)
digitalWrite (LED_PIN, LOW); // matikan LED
delay (1000); // Tunggu 1 detik
}
Sumber: Mbahgoogle.com