Cara Aman Setting Bios Pada Pc atau Laptop
Bila Windows adalah wajah ramah yang ditampilkan proyek-proyek komputer 
kepada dunia, maka BIOS adalah sisi gelap bawah sadar yang bertugas 
untuk berpikir. BIOS (Basic Input/Output System) adalah kode untuk 
fungsi-fungsi fundamental PC, seperti mengumpulkan ketukan tombol dari 
keyboard atau meletakkan pixel ke layar.
Program kecil ini bekerja di balik layar, menterjemahkan perintah 
Windows yang people-friendly menjadi angka nol dan satu yang hanya 
dimengerti oleh hardware Anda. Dan sebagaimana alam bawah sadar manusia,
 BIOS bisa berpengaruh sangat kuat pada tingkah laku dan kinerja PC 
Anda.
Terapi BIOS
Ketika teknologi baru muncul dan bug tua ditemukan, para pembuat 
komputer sering menerbitkan versi BIOS yang telah diupdate yang dapat 
mengatasi problem dan meningkatkan kinerja. Periksa situs Web pembuat PC
 Anda mengenai update terbaru. Namun pertama-tama pastikan Anda memiliki
 nomor versi terbaru BIOS; biasanya muncul sekilas di monitor Anda tepat
 setelah Anda menyalakan sistem. (Tekan tombol Pause bila kilasannya 
terlalu cepat.)
Mengupdate BIOS mudah, tetapi Anda harus melakukannya dengan hati-hati. 
Biasanya Anda perlu menjalankan program kecil dari floppy disk saja. 
Namun bila terjadi masalah, Anda hanya bisa meratapi motherboard yang 
tidak bisa lagi Anda gunakan. Jadi pastikan bahwa sebelumnya Anda telah 
membaca semua instruksi di file readme BIOS update. Dan selalu lakukan 
persis seperti apa yang petunjuk-petunjuk itu katakan.
Jika BIOS adalah bawah sadar PC, maka utiliti Setup merupakan fondasi 
untuk membangun karakter PC. Utiliti tersebut memiliki setting user 
untuk mengontrol harddisk, memori, kartu-kartu grafis, power saving, 
port USB, dan hardware lain. Program tersebut biasanya disertakan dalam 
disk, tetapi sekarang sudah tersimpan dalam chip ROM yang sama dengan 
BIOS PC.
Untuk membuka Setup, cukup tekan tombol (atau kombinasi tombol) yang 
disarankan kepada Anda untuk dimasukkan ketika PC melakukan start up. 
Masing-masing pembuat BIOS menggunakan tombol yang berbeda — Delete, F1,
 atau F10. Di layar Anda seharusnya memperlihatkan tombol atau 
tombol-tombol mana yang perlu ditekan untuk Setup tepat setelah layar 
menampilkan angka versi BIOS. Jika tidak, periksa dokumentasi sistem 
Anda.
Karena utiliti Setup dibuat oleh pembuat BIOS dan berada dalam chip yang
 sama dengan BIOS, ini sering disebut utiliti BIOS Setup. Dan karena 
utiliti ini menyimpan settingnya di chip clock/calendar — chip 
complementary metal-oxide semiconductor, atau CMOS — maka sering pula 
disebut sebagai program Setup CMOS. (Chip CMOS memiliki batere sendiri 
untuk memelihara setting chip sekalipun PC dimatikan.)
Utiliti Setup memiliki setting hardware yang berlimpah, mulai dari yang 
terlihat nyata, seperti setting waktu di clock PC, sampai yang tidak 
kelihatan, seperti jumlah “wait states” yang mengkoordinasi aliran data 
antara 
RAM dan CPU.
Pertama, Jangan Merusak
Ketika bekerja dengan utiliti Setup PC, gunakan petunjuk praktis yang 
sama diajarkan pada awal bedah otak: Bila Anda tidak tahu apa yang 
dilakukan sesuatu, jangan berurusan dengannya. Kecerobohan mengubah wait
 state atau setting lainnya dapat menurunkan kinerja atau bahkan 
menyebabkan sistem mengalami crash.
Jika Anda mengira Anda telah tanpa sengaja mengubah setting ketika 
sedang bekerja dengan utiliti Setup, segera berhenti dan mulailah dari 
awal lagi. Semua utiliti Setup memiliki pilihan menu yang memungkinkan 
Anda keluar tanpa menyimpan perubahan. Anda mungkin melihat pula pilihan
 untuk mengembalikan setting ke nilai defaultnya. Abaikan opsi ini: Bila
 vendor PC Anda telah melakukan fine-tune terhadap sistem, setting 
default si pembuat BIOS mungkin membuatnya menjadi tidak optimal.
Backup setting-setting Anda sebelum membuat perubahan. Bila batere yang 
menghidupi chip clock/calendar mati, setting-setting Anda mati 
bersamanya. Bila utiliti Setup Anda mempunyai opsi backup, gunakanlah. 
Jika tidak, catat setting di kertas — atau tekan key Print Screen untuk 
masing-masing layar di utiliti tersebut (tetapi ini tidak selalu 
berfungsi).
Apa yang Dicari
Sebelum mulai, baca sampai selesai user manual yang menyertai PC atau 
motherboard. Banyak manual menawarkan penjelasan singkat masing-masing 
setting. Setting bervariasi menurut manufaktur dan model, namun Anda 
seharusnya menemukan ini di hampir semua PC:
Optimalisasi dan kompatibilitas setting: Utiliti Setup sering berisi 
setting-setting untuk kinerja hardware. Kadang-kadang ini tidak diatur 
secara optimal di pabrik, utamanya pada PC yang dibuat berdasar pesanan 
atau generik. Scan seluruh program Setup. Setting modus AGP dan setting 
DMA merupakan kandidat utama untuk dioptimalisasi. Setting-setting ini 
juga berguna untuk troubleshooting hardware yang baru diinstall: 
Menonaktifkan atau menurunkan setting yang diberikan bisa memicu 
ketidak-kompatibelan kartu grafis, CD-ROM drive, atau peranti lain yang 
terjadi sebelumnya.
Setting harddisk: Anda akan menemukan tabel, biasanya pada halaman kedua
 atau Advanced dan dengan judul “IDE”, yang mendaftar semua parameter 
konfigurasi untuk EIDE harddisk yang secara langsung terkoneksi ke 
motherboard. (SCSI harddisk dan EIDE harddisk yang tidak punya kartu 
ekspansi akan menjalankan program konfigurasinya sendiri.) Sementara 
kebanyakan PC yang dibuat selama beberapa tahun terakhir dapat dengan 
mulus mendeteksi dan mengkonfigurasi harddisk baru, sebagian memerlukan 
instalasi manual. Baca your dokumentasi disk baru Anda mengenai prosedur
 tersebut dan gunakan opsi-opsi on-screen untuk membuat perubahan di 
tabel ini.
Floppy disk: Opsi ini memungkinkan Anda menyetel tipe floppy drive (3,5 
inci, 1,44MB, sebagai contoh) yang telah Anda tetapkan sebagai drive A: 
atau B: Anda. Ini merupakan setting yang perlu diperiksa jika Anda 
mengalami problem floppy-drive. Sebagian utiliti Setup mempunyai setting
 sekuriti `Floppy Read only` tersendiri yang mencegah data Anda 
dituliskan ke floppy disk dan dihapus dari PC.
Urutan booting: 
Setting ini menentukan mana yang pertama kali dilihat PC
 ketika instruksi boot-up.
Contoh: `A: kemudian C:`, `C: kemudian A:`, 
atau `C:, Zip drive`. Untuk booting dari CD-ROM drive, Zip, atau LS-120,
 Anda sepertinya harus mengubah setting ini.
Proteksi password: Bila ini diaktifkan, BIOS akan menanyakan password 
sebelum booting up. Sangat berhati-hatilah dengan yang satu ini: Bila 
melupakan password, Anda terpaksa mereset jumper motherboard atau 
mencopot batere CMOS, yang akan menyebabkan Anda kehilangan semua 
setting, atau Anda bahkan harus membeli motherboard baru.
Setting IRQ: Bila Anda butuh setting IRQ ekstra untuk hardware baru, 
Anda perlu membebaskan satu IRQ dengan menonaktifkan feature yang tidak 
digunakan, seperti port serial, port paralel, atau port USB.
Setting port paralel: Pilih modus yang paling cocok untuk hardware. 
Modus ECP atau EPP dapat sangat mempercepat printer dan peranti lain.
Kipas RPM dan temperatur CPU: Dua parameter kritis ini sebaiknya 
dicentang secara periodik untuk memastikan mereka berfungsi dengan 
benar.
Bantuan Hardware Offline
Internet sangat bagus untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
 hardware, tetapi menyelidiki situs-situs Web untuk mendapatkan nasihat 
yang bisa dipercaya cukup menghabiskan waktu. Kadangkala cara tercepat 
untuk mendapat jawaban adalah cara gaya kuno: dengan buku referensi yang
 baik. Di bawah ini adalah dua yang terbaik.
Upgrading and Repairing PCs ( www.upgradingandrepairingpcs.com) karya 
Scott Mueller (US$ 60) merupakan buku klasik yang mencakup segala 
sesuatu yang Anda butuhkan tentang PC dan hal-hal yang mungkin Anda 
tidak ketahui. Bila Anda mencari referensi menyeluruh, keluasan dan 
kedalaman judul ini belum terkalahkan ( www.quepublishing.com).
PC Hardware in a Nutshell ( www.oreilly.com/catalog/pchardnut2) oleh 
Barbara Fritchman Thompson dan Robert Bruce Thompson (US$ 40) merupakan 
panduan praktis yang bagus untuk membeli dan menggunakan PC. Dimuati 
dengan nasehat bergaya ringkas yang secara jelas memberikan informasi 
yang Anda perlukan, tanpa Anda harus mencari-carinya (www.oreilly.com).
Drive Kotor
Benah-benah di akhir minggu meninggalkan lapisan debu yang menutupi 
seluruh kantor, dan Anda kuaatir CD-RW drive Anda mungkin kotor. 
Bagaimana sebaiknya membersihkannya?
Mungkin sebaiknya tidak. Gosokan paling halus sekalipun dapat menghambat
 laser sensitif pada drive, jadi bila tidak rusak, jangan bersihkan. 
Bila kinerja menurun, atau bila drive Anda tidak mampu membaca medianya,
 coba beberapa semprotan yang diarahkan dengan baik dari kaleng 
semprotan udara — tersedia dengan harga kurang dari US$ 10 di toko-toko 
komputer. Pastikan menggunakan sedotan plastik yang menyertai kaleng. 
Dan jaga agar menyemprot pelan-pelan; desakan semprotan yang berlebihan 
dapat menyebabkan kondensasi yang menumpuk uap lembab pada interior 
drive. Sebelum menggunakan kit pembersih CD-RW seperti US$ 15 Drive 
Guardian buatan Kensington ( www.kensington.com/html/1080.html), carilah
 rekomendasi dari pembuat drive; sebagian merekomendasikannya, tetapi 
yang lainnya tidak.
Menghentikan Program Tua
Beberapa program software yang benar-benar tua hanya tidak sanggup 
berfungsi pada PC kecepatan tinggi sekarang ini. Jika Anda memiliki 
program kuno yang mengunci atau memunculkan pesan error setiap kali Anda
 hendak menjalankannya, cobalah CPUKiller; utiliti gratis dan mudah 
digunakan, yang memungkinkan Anda memperlambat PC sesedikit atau 
sebanyak Anda inginkan. Pergilah ke www.cpukiller.com untuk 
mendownloadnya.
Sumber : Ilmukomputer.com
 








 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar