TawarkanPendidikan Berkualitas
BATAM (HK)-Bagi para lulusan SLTA yang ingin mengembangkan
ilmu dan teknologi tebih tearah dan dijamin berkualitas, bisa langsung
mendaftar menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (Stikom) Muhammadiyah
Batam dengan program studi pilihan berupa Teknik Informatika dengan jenjang
pendidikan Strata Satu (SI) dan program pendidikan Komputer Akutansi jenjang
Diploma Tiga (D3). Meski Stikom Muhammadiyah Batam baru berdiri, namun
untuk mutu pendidikan diberikan telah terjamin kualitasnya. Hal ini ditunjukan
dengan Stikom Muhammadiyah yang telah maju pesat di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Ketua Stikom Muhammadiyah Batam, Drs H Darlispon MM didirikannya Stikom ini tiada lain karena melihat dari kebutuhan tenaga kerja dibidang teknologi komputer di Batam cukup tinggi. Maka dari itu program yang akan diberikan Stikom bisa menghasilkan sarjana yang siap memasuki dunia persaingan global dengan penerapan berbagai ilmu berbasis komputer mengacu pada kebutuhan dunia kerja. "Fasilitas pendidikan di Stikom Muhammadiyah Batam ini sudah komplit, karena memang kita membuka Stikom ini telah dipersiapkan sebelumnya. Makanya untuk biaya masuk tidak terlalu mahal, namun memberikan pendidikan yang berkualitas. Pokoknya bagi calon mahasiswa sekarang mendaftar saja dulu, soal biaya bisa dirundingkan nanti, karena kita terapkan cukup terjangkau " ujar Darlispon kepada Tim Pendidikan Haluan Kepri, Rabu (11/9).
Diakuinya, keberadaan Stikom Muhammadiyah Batam ini sudah memasuki angkatan kedua namun belum begitu dikenal masyarakat. Hal ini tiada lain karena promosi dan sosialisasi kepada masyarakat yang masih kurang. Padahal pendidikan yang diterapkan cukup berkualitas standar dengan pendidikan yang diterapkan di Stikom Muhammadiyah daerah lainnya. "Kita ini sudah punya patokan standar pendidikan dengan Stikom Muhammadiyah di daerah lainnya. Makanya untuk lulusan nanti dijamin akan berkualitas, apalagi dosen-dosen yang mengajar juga merupakan lulusan dari disiplin ilmu yang sesuai dengan jurusan mengajarnya," kata Darlispon.
Dijelaskannya, bahwa untuk juruasan komputer pada perguruan tinggi di Batam cukup banyak, namun biaya diterapkan juga mahal. Beda dengan Stikom Muhammadiyah Batam biaya pendidikan cukup terjangkau, namun pendidikan diberikan lebih berkualitas. "Jadi inilah pendidikan murah namun bermutu ditawarkan Stikom Muhammadiyah Batam. Karena kridibilitasnya sudah teruji pada Stikom Muhammadiyah yang ada di daerah lain," jelasnya.
Sebagai Ketua Stikom Muhammadiyah Batam, Darlispon telah menyusun rencana, yakni dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi dan promosi kepada masyarakat, khususnya kaum Muhammadiyah. Disamping itu juga meningkatkan SDM para dosen, dan pengelola yayasan Muhammadiyah. "Saya optimis dengan mengdopsi standar pendidikan dipakai perguruan tinggi Muhammadiyah ini, kedepannya Stikom Muhammadiyah Batam akan maju dan menghasilkan sarjana lebih berkulitas lagi," kata darlison optimis.
Sementara Sekreatris Badan Pembina Harian Stikom Muhammadiyah Batam, Sibirun Husnum mengatakan, diberlakukannya SI Teknik Informatika karena melihat kemajuan Batam yang dijadikan digital island. Maka dari itu perlu menghasilkan sarjana yang bisa menguasai bidang IT terutama perangkat software dan hardware. Begitu pula dengan program D3 Komputer Akutansi, dalam rangka menjawab kebutuhan tenaga akutansi yang berbasis komputer. "Sebenarnya sudah tahun lalu Stikom Muhammadiyah Batam dibuka, namun untuk resminya memiliki surat izin dari Mendikbud baru tahun ini pada tanggal 17 April lalu dengan izin bernomor 120/E/2013," jelasnya. (men)
Menurut Ketua Stikom Muhammadiyah Batam, Drs H Darlispon MM didirikannya Stikom ini tiada lain karena melihat dari kebutuhan tenaga kerja dibidang teknologi komputer di Batam cukup tinggi. Maka dari itu program yang akan diberikan Stikom bisa menghasilkan sarjana yang siap memasuki dunia persaingan global dengan penerapan berbagai ilmu berbasis komputer mengacu pada kebutuhan dunia kerja. "Fasilitas pendidikan di Stikom Muhammadiyah Batam ini sudah komplit, karena memang kita membuka Stikom ini telah dipersiapkan sebelumnya. Makanya untuk biaya masuk tidak terlalu mahal, namun memberikan pendidikan yang berkualitas. Pokoknya bagi calon mahasiswa sekarang mendaftar saja dulu, soal biaya bisa dirundingkan nanti, karena kita terapkan cukup terjangkau " ujar Darlispon kepada Tim Pendidikan Haluan Kepri, Rabu (11/9).
Diakuinya, keberadaan Stikom Muhammadiyah Batam ini sudah memasuki angkatan kedua namun belum begitu dikenal masyarakat. Hal ini tiada lain karena promosi dan sosialisasi kepada masyarakat yang masih kurang. Padahal pendidikan yang diterapkan cukup berkualitas standar dengan pendidikan yang diterapkan di Stikom Muhammadiyah daerah lainnya. "Kita ini sudah punya patokan standar pendidikan dengan Stikom Muhammadiyah di daerah lainnya. Makanya untuk lulusan nanti dijamin akan berkualitas, apalagi dosen-dosen yang mengajar juga merupakan lulusan dari disiplin ilmu yang sesuai dengan jurusan mengajarnya," kata Darlispon.
Dijelaskannya, bahwa untuk juruasan komputer pada perguruan tinggi di Batam cukup banyak, namun biaya diterapkan juga mahal. Beda dengan Stikom Muhammadiyah Batam biaya pendidikan cukup terjangkau, namun pendidikan diberikan lebih berkualitas. "Jadi inilah pendidikan murah namun bermutu ditawarkan Stikom Muhammadiyah Batam. Karena kridibilitasnya sudah teruji pada Stikom Muhammadiyah yang ada di daerah lain," jelasnya.
Sebagai Ketua Stikom Muhammadiyah Batam, Darlispon telah menyusun rencana, yakni dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi dan promosi kepada masyarakat, khususnya kaum Muhammadiyah. Disamping itu juga meningkatkan SDM para dosen, dan pengelola yayasan Muhammadiyah. "Saya optimis dengan mengdopsi standar pendidikan dipakai perguruan tinggi Muhammadiyah ini, kedepannya Stikom Muhammadiyah Batam akan maju dan menghasilkan sarjana lebih berkulitas lagi," kata darlison optimis.
Sementara Sekreatris Badan Pembina Harian Stikom Muhammadiyah Batam, Sibirun Husnum mengatakan, diberlakukannya SI Teknik Informatika karena melihat kemajuan Batam yang dijadikan digital island. Maka dari itu perlu menghasilkan sarjana yang bisa menguasai bidang IT terutama perangkat software dan hardware. Begitu pula dengan program D3 Komputer Akutansi, dalam rangka menjawab kebutuhan tenaga akutansi yang berbasis komputer. "Sebenarnya sudah tahun lalu Stikom Muhammadiyah Batam dibuka, namun untuk resminya memiliki surat izin dari Mendikbud baru tahun ini pada tanggal 17 April lalu dengan izin bernomor 120/E/2013," jelasnya. (men)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar