STRUKTUR
ALGORITMA
Ada tiga struktur dasar
yang digunakan dalam membuat algoritma yaitu :
1. struktur
berurutan (sequencing),
2. struktur
pemilihan/keputusan/percabangan (branching) dan
3. struktur
pengulangan (looping).
1
Struktur Algoritma Berurutan
Sebuah
algoritma biasanya akan menggabungkan ketiga buah struktur ini untuk
menyelesaikan masalah. Pada bagian ini kita akan bahas lebih dulu struktur
algoritma berurutan. Struktur berurutan dapat kita samakan dengan mobil yang
sedang berjalan pada jalur lurus yang tidak terdapat persimpangan seperti
tampak pada Gambar 5.5. Mobil tersebut akan melewati kilometer demi kilometer
jalan sampai tujuan tercapai.
Struktur berurutan terdiri satu atau lebih
instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan
penulisannya, yaitu sebuah instruksi dieksekusi setelah instruksi sebelumnya selesai
dieksekusi. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir dari algoritma. Bila
urutannya diubah, maka hasil akhirnya mungkin juga berubah. Menurut Goldshlager
dan Lister (1988)
struktur
berurutan mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1.
tiap instruksi dikerjakan satu persatu
2.
tiap instruksi dilaksanakan tepat
sekali, tidak ada yang diulang
3.
urutan instruksi yang
dilaksanakanpemroses sama dengan urutan
4.
aksi sebagaimana yang tertulis di dalam
algoritmanya
5.
akhir dari instruksi terakhirmerupakan
akhir algoritma.
Contoh
5.13. Flowchart untuk menghitung luas bangun.
Buatlah flowchartuntuk
menghitung:
a.
volume balok
b.
luas lingkaran dll.
Penyelesaian:
Soal
ini merupakan permasalahan dengan algoritma struktur berurutan karena tidak ada
proses pemilihan atau pengulangan. Untuk volume balok, kita harus menentukan
variabel input dan output yang dibutuhkan. Untuk menghitung volume balok
dibutuhkan variabel input panjang, lebar dan tinggi. Sedangkan variabel outputnya
adalah volume. Pada luas lingkaran dibutuhkan variabel input radius dan
variabel output luas. Untuk menghitung luas lingkaran ini kita juga membutuhkan
konstanta phi. Flowchartuntuk dua masalah ini dapat dilihat pada Gambar 5.6. Contoh
5.14. Flowchartuntuk konversi suhu. Buat
flowchartuntuk mengubah temperatur dalam Fahrenheit menjadi temperatur
dalam Celcius dengan rumus
0C
= 5/9 x (oF -32).
Penyelesaian:
Soal
ini juga masih menggunakan algoritma dengan struktur berurutan. Variabel input
yang dibutuhkan adalah F dan variabel outputnya adalah C.
Flowchartuntuk dua masalah ini dapat
dilihat pada Gambar 5.7.
2
Struktur Algoritma Percabangan
Sebuah
program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan,
kadang-kadang kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki
agar pelaksanaan program meloncat ke baris tertentu. Peristiwa ini kadang
disebut sebagai percabangan /pemilihan atau keputusan. Hal ini seperti halnya
ketika mobil berada dalam persimpangan seperti pada Gambar 5.7. Pengemudi harus
memutuskan apakah harus menempuh jalur yang kanan atau yang kiri.
Pada
struktur percabangan, program akan berpindah urutan pelaksanaan jika suatu
kondisi yang disyaratkan dipenuhi. Pada proses seperti ini simbol
flowchartDecision harus digunakan. Simboldecision akan berisi pernyataan yang
akan diuji kebenarannya. Nilai hasil pengujian akan menentukan cabang mana yang
akan ditempuh.
Contoh
5.15. Struktur percabangan untuk masalah batasan umur.
Sebuah
aturan untuk menonton sebuah film tertentu adalah sebagai berikut, jika usia
penonton lebih dari 17 tahun makapenonton diperbolehkan dan apabila kurang dari
17 tahun maka pennon-ton tidak diperbolehkan nonton. Buatlah flowchartuntuk
permasalahan tersebut.
Penyelesaian:
Permasalahan
diatas merupakan ciri permasalahan yang menggunakan struktur percabangan.
Hal
ini ditandai dengan adanya pernyataan jika ..
maka ...(atau If ... Then) dalam Bahasa Inggris.
Flowchart penyelesaian masalah tampak pada Gambar 5.9. Pada gambar tersebut,
tampak penggunaan simbol Decision. Pada simbol ini terjadi pemeriksaan kondisi,
yaitu apakah usia lebih dari 17 tahun atau tidak. Jika jawaban ya maka program
akan menghasilkan keluaran teks “Silahkan Menonton”, sedangkan jika input
usiakurang dari 17 tahun maka program akan menghasilkan keluaran teks “Anda
Tidak Boleh Menonton”.
Contoh 5.16. Struktur percabangan
untuk perhitungan dua buah bilangan.
Dalam suatu perhitungan nilai P =
X + Y.Jika P positif, maka Q = X * Y,
sedangkan jika negative maka
nilai Q = X/Y. Buatlah flowchartuntuk mencari
nilai P dan Q
Penyelesaian:
Pada contoh ini input yang
dibutuhkan adalah nilai X dan Y, sedangkan proses pemeriksaan kondisi dilakukan
pada nilai P apakah positif (termasuk 0) ataukah negative.
Perhatikan
flowchartpenyelesaian masalah pada Gambar 5.10 di bawah ini.