BAB
3
ELEKTRONIKA
DAN SISTEM KOMPUTER
Gambar 3.1.
Rangkaian dan perangkat elektronik.
Kalau
kalian pernah membuka atau melihat-lihat bagian dalam sebuah perangkat
elektronik, maka kalian akan menjumpai kondisi yang mirip dengan Gambar 3.1. di
atas. Ada papan circui t, kabel-kabel
yang saling berhubungan, dan perangkat elektronik lainnya. Perang kat elektronik seperti inilah yang
juga menyusun sebuah perangkat komputer.
Sehingga pemahaman tentang elektronika, elektronika digital dan sistem
komputer menjadi penting bagi kalian yang ingin ber kecimpung dalam dunia
rekayasa perangkat lunak.
Bab
ini akan membahas dua standar kompetensi, yaitu teknik elektronika dasar dan
teknik elektronika digital, terutama yang berhubungan dengan sistem komputer. Ada dua kompetensi dasar pada standar
kompetensi teknik elektronika dasar, yaitu memahami prinsip-prinsip elektronika
dasar dan mengetahui komponen-komponen elektronika dasar. Sedangkan standar kompetensi untuk teknik
elektronika digital terdiri dari kompetensi dasar menguasai teknik elektronika
digital dan menguasai teknik elektronika digital untuk komputer. Dalam penyajian pada buku ini, setiap
kompetensi dasar memuat uraian materi. Ringkasan diletakkan pada akhir
bab. Sebelum mempelajari kompetensi ini
ingatlah kembali tentang teknik elektronika dasar
dan
materi-materi pendukung dari mata pelajaran matematika.
TUJUAN
Setelah mempelajari bab ini diharapkan
kalian akan mampu :
o
Menguasai konsep elektronika dasar.
o
Mengetahui komponen-komponen elektronika.
o
Menguasai konsep eletronika digital.
o
Menguasai elektronika digital dan sistem komputer.
3.1. DASAR ELEKTRONIKA
3.1.1. Konsep Dasar Elektronika
Elektronika adalah ilmu yang
mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan
cara mengontrol aliran
elektron atau partikel
bermuatan
listrik dalam
suatu alat seperti
komputer, peralatan elektronik, termokopel,
semikonduktor,
dan lain sebagainya. Ilmu yang
mempelajari alat-alat seperti ini
merupakan cabang
dari ilmu fisika,
sementara bentuk desain
dan pembuatan
sirkuit elektroniknya adalah
bagian dari teknik
elektro, teknik komputer,
dan
ilmu/
teknik elektronika dan instrumentasi.
Alat-alat yang menggunakan dasar kerja
elektronika ini biasanya disebut
sebagai peralatan elektronik (electronic devices).
Contoh peralatan/ piranti
elektronik ini:
Tabung Sinar Katoda
(Cathode Ray Tube,
CRT), radio, TV,
perekam kaset,
perekam kaset video
(VCR), perekam VCD,
perekam DVD,
kamera
video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA
(komputer
saku), robot, smart card, dll.
Seperti disebutkan di
atas elektronika didasarkan pada
pengetahuan
tentang
kelistrikan. Listrik, dapat diartikan
sebagai berikut:
•
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti
elektron dan
proton, yang menyebabkan penarikan dan
penolakan gaya di antaranya.
•
Listrik adalah sumber
energi yang disalurkan
melalui kabel. Arus
listrik
timbul karena
muatan listrik mengalir
dari saluran positif
ke saluran
negatif.
Ada
2 jenis muatan
listrik: positif dan
negatif. Melalui eksperimen,
muatan-sejenis saling
menolak dan muatan-lawan jenis
saling menarik satu
sama lain.
Besarnya gaya menarik
dan menolak ini
ditetapkan oleh hukum
Coulomb. Hukum Coulomb adalah hukum yang
menjelaskan hubungan antara
gaya yang
timbul antara dua
titik muatan, yang
terpisahkan jarak tertentu,
dengan nilai
muatan dan jarak
pisah keduanya. Satuan
unit SI dari
muatan
listrik
adalah coulomb, yang memiliki singkatan "C". Simbol Q digunakan dalam
persamaan
untuk mewakili kuantitas listrik atau muatan. Contohnya, "Q =0,5 C"
berarti
"kuantitas muatan listrik adalah 0,5 coulomb".
Jika
listrik mengalir melalui bahan khusus,
misalnya dari wolfram
dan
tungsten,
cahaya pijar akan dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan seperti itu
dipakai
dalam bola lampu (bulblamp atau
bohlam). Setiap kali listrik
mengalir
melalui bahan
yang mempunyai hambatan, maka
akan dilepaskan panas.
Semakin besar
arus listrik, maka
panas yang timbul
akan berlipat. Sifat
ini
dipakai
pada elemen setrika dan kompor listrik.
Hambatan listrik adalah perbandingan
antara tegangan listrik dari suatu
komponen
elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya.
Hambatan
listrik dapat dirumuskan sebagai berikut:
di mana V adalah tegangan dan I adalah arus.
Tegangan listrik
(kadang disebut sebagai
Voltase) adalah perbedaan
potensial listrik
antara dua titik
dalam rangkaian listrik,
dan dinyatakan dalam
satuan volt.
Besaran ini mengukur
energi potensial dari
sebuah medan listrik
yang mengakibatkan adanya aliran
listrik dalam sebuah
konduktor listrik.
Tergantung pada
perbedaan potensial listriknya,
suatu tegangan listrik
dapat
dikatakan
sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.
Arus
listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan
waktu.
Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya.
Pada
zaman dulu, Arus
konvensional
didefinisikan sebagai aliran
aliran elektron
yang bermuatan negatif
ke arah yang
sebaliknya. Satuan SI
untuk
arus listrik adalah ampere (A).
3.1.2. Komponen-Komponen Elektronika
• Resistor
Gambar 3.2.
Resistor
Resistor
adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk
membatasi jumlah arus yang mengalir dalam
satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan
umumnya terbuat dari bahan karbon.
Satuan
resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol W
(Omega). Tipe resistor yang umum adalah
berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di
kiri dan kanan. Pada
badannya terdapat lingkaran
membentuk gelang kode warna
untuk me mudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur
besarnya dengan Ohmmeter.
• Kapasitor
Kapasitor adalah
komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah
kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan
dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum,
keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan
listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki
(elektroda) metalnya dan pada saat yang sama
muatan-muatan negative terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.
• Induktor
Induktor adalah
komponen
yang dapat menyimpan energi magnetik. Energi ini direpre sentasikan dengan
adanya tegangan emf (electromotive force) jika induktor dialiri listrik. Fungsi utama dari induktor di dalam suatu
rangkaian adalah untuk melawan fluktuasi arus yang melewatinya. Aplikasinya
pada rangkaian dc salah satunya adalah untuk menghasilkan tegangan dc yang
konsta n terhadap fluktuasi beban arus. Pada aplikasi rangkaian ac, salah satu
gunanya adalah bisa untuk meredam perubahan fluktuasi arus yang tidak ding
inkan. Akan lebih banyak lagi fungsi dari induktor yang bisa diaplikasikan pada
rangkaian filter, tuner dan sebagainya.
3.2. ELEKTRONIKA DIGITAL
3.2.1. Pengertian Elektronika Digital
Elektronika digital adalah
sistem elektronik yang menggunakan signal digital. Signal digital didasarkan pada signal yang
bersifat terputus-putus. Biasanya
dilambangkan dengan notasi aljabar 1 dan 0.
Notasi 1 melambangkan terjadinya hubungan dan notasi 0 melambangkan
tidak terjadinya hubungan.
Contoh
yang paling gampang untuk memahami pengertian ini adalah saklar lampu. Ketika kalian tekan ON berarti terjadi hubungan sehingga dinotasikan 1. Ketika kalian tekan OFF maka akan berlaku
sebaliknya. Elektronik digital merupakan aplikasi dari aljabar boolean dan
digunakan pada berbagai bidang seperti komputer, telpon selular dan berbagai perangkat lain. Hal ini karena elektronik digital mempunyai
beberapa keuntungan, antara lain: sistem digital mempunyai antar muka yang mudah dikendalikan dengan komputer
dan perangkat lunak, pen yimpanan informasi jauh lebih mudah dilakukan dalam
sistem digital dibandingkan dengan analog.
Namun sistem digital juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu: pada
beberapa kasus sistem digital membutuhkan lebih banyak energi, lebih mahal dan
rapuh.
3.2.2. Gerbang Logika
Elektronik
digital atau atau rangkaian digital apapun tersusun dari apa yang disebut
sebagai gerbang logika. Ge rbang logika
melakukan operasi logika pada satu atau lebih input dan menghasilkan ouput yang
tunggal. Output yang dihasilkan
merupakan hasil dari serangkaian operasi logika berdasarkan prinsip-prinsip
aljabar boolean. Dalam penger tian elektronik,
input dan output ini diwujudkan dan voltase atau arus (tergantung dari tipe
elektronik yang
Digunakan).
Setiap gerbang logika membutuhkan daya
yang digunakan sebagai sumber dan tempat buangan dari arus untuk memperoleh
voltase yang sesuai. Pada diagram rangkaian logika, bi asanya daya tidak
dicantumkan. Dalam aplikasinya, gerbang logika adalah blok-blok penyusun dari perangkat
keras elektronik. Gerbang logika ini
dibuat dengan menggunakan
transistor. Seberapa banyak transistor yang dibutuhkan, tergantung dari bentuk gerbang
logika. Dasar pembentukan ge rbang
logika adalah tabel kebenaran (truth table).
Ada tiga bentuk dasar dari tabel kebenaran yaitu AND, OR, dan NOT. Berikut adalah tabel-tabe l dan bentuk
gerbang logikanya.
Penjelasan dari Gambar 3.5 di atas adalah sebagai
berikut:
- Pada AND, bila ada dua buah input A dan B
maka output atau signal hanya dihasilkan
jika A = 1 dan B = 1.
- Pada OR, bila ada dua buah input A dan B
maka output atau signal akan dihasilkan
jika salah satu atau kedua input bernilai 1
- Pada NOT, bila ada satu input mempunyai
nilai tertentu maka operasi NOT akan menghasilkan output / signal yang
merupakan kebalikan dari nilai inputnya. Selain bentuk dasar di atas, beberapa
bentuk yang merupakan turunan dari bentuk dasar juga penting diketa hui. Gambar 3.6. menampilkan bentuk tabel
kebenaran dan gerbang logika NAND, NOR, dan XOR. NAND adalah hasil operasi NOT + AND, NOR
adalah operasi NOT + OR sedangkan XOR adalah ekslusif OR. NAND dan NOR merupakan bentuk gerbang logika
yang banyak sekali digunakan untuk membangun perangkat elektronik digital.
…………………………………………………………………………….
Gambar 3.6.
Bentuk turunan tabel kebenaran
dan representasinya dalam
gerbang logika.
3.2.3. Rangkaian Digital
Pada
sub bab di atas kita telah belajar tentang bentuk-bentuk gerbang
logika
berdasarkan tabel kebenaran. Sebuah
rangkaian digital sebenarnya
disusun
dari satu atau lebih gerbang log ika ini.
Perhatikan contoh pada Gambar
3.7.
berikut ini. Kalau kita perhatikan pa da
gambar tersebut, pada bagian atas
terlihat
ada empat notasi gerban logika NAND, satu pin untuk sumber daya 5 V
dan
satu pin untuk ground. Sedangkan pada
bagian bawah adalah representasi
dari
rangkaian digital ini, yaitu sebuah chip 7400.
3.3. SISTEM KOMPUTER
Istilah
komputer berasal dari baha sa Latin “Computare” yang berarti menghitung. Oleh karena itu sebenarnya setiap alat yang
berfungsi sebagai alat hitung seperti mesin penjumlah, kalkulator, atau bahkan
simpoa (abacus) secara teknis dapat disebut sebagai komput er. Namun dalam perkembangannya, komputer
mempunyai perkembangan arti yang berbeda.
Komputer adalah alat pengolah data
elektronik yang bekerja dan dikontrol oleh sekumpulan instruksi (program)
(Blissmer, 1985). Sistem komputer adalah kumpulan elemen-elemen yaitu manusia,
perangkat keras, dan perangkat lunak yang saling berinteraksi untuk mencapai
tujuan yaitu mendapatkan informasi yang berguna, kemudahan dalam bekerja,
kecepatan dan tujuan lainnya.
Gambar 3.7.
Contoh rangkaian digital dan representasinya pada hardware.
Ada
tiga komponen utama dalam sistem komputer yaitu manusia sebagai pengguna,
perangkat keras dan perangkat lunak (Gambar 3.8). Apabila satu tidak ada maka sistem komputer
menjadi tidak bekerja. Sebagai contoh
jika hanya ada manusia dan perangkat keras, maka sistem kom puter tidak bekerja
karena tidak program yang membantu manusia menjalankan perangkat keras.
Gambar 3.8.
Sistem Komputer.
3.1.1 Perangkat keras
Perangkat
keras adalah s emua bagian fisik computer.
Perangkat keras dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya,
dan perangkat lunak yang menyediakan instruksi buat perangkat keras untuk
menyelesaikan tugasnya. Secara umum ada
empat komponen dasar pada komputer yang saling
terkait (Lihat Gambar 3.9).
Gambar 3.9.
Komponen dasar komputer
- Unit Masukan (Input), yaitu perangkat yang
memungkinkan pengguna memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Contoh perangkat yang termasuk dalam unit
masukan ad alah : keyboard, mouse, joystick, dan digitizer.
- Unit Keluaran (Output), yaitu perangkat yang memungkinkan pengguna menerima
informasi hasil pemrosesan oleh komputer .
Contoh perangkat yang termasuk dalam unit keluaran adalah : monitor,
printer, dan plotter.
- Unit Memori Utama (Main memory), yaitu perangkat yang digunakan untuk menyimpan
data, program, dan informasi hasil
pemrosesan komputer pada saat pemrosesan .
Unit memori utama terdiri dari banyak sel, yang masing-masing dapat
menyimpan satu satuan informasi. Unit
memori
utama terdiri dari dua bagian, yaitu ROM
(Read Only Memory) dan RAM (Random
Access Memory) . ROM hanya dapat
ditulisi sekali saja dan selanjutnya hanya dapat dibaca. RAM dapat ditulisi, dihapus dan dibaca
berulang kali. Data, program, dan informasi yang sedang diproses disimpan
dalam RAM ini, dan akan hilang apabila komputer dimatikan. Itu
sebabnya
data, program, dan informasi yang akan digunakan lagi disimpan dalam media
penyimpanan tambahan (secondary storage)
seperti, hard disk, disket, CD, tape dan lain-lain.
- Unit Pemrosesan Pusat (Central Processing
Unit), yaitu bagian yang digunakan untuk memproses data, program, dan informasi pada komputer.
Ada
dua bagian penting dalam CPU yaitu
1. Arithmetic
and Logical Unit (ALU) dan
2. Control
Unit.
Banyak
orang menyebutkan ALU adalah jantung dari sebuah komputer . ALU bertanggung jawab pada dua operasi dasar
yaitu operasi aritmatik dan perbandingan.
Sedangkan Control Unit bertanggung jawab untuk menkoordinasi semua
aktivitas unit-unit lain, misalnya bagaimana keyboard dapat dikenali dan
bekerja sebagai unit input yang dimengerti aktivitasnya. Secara fisik,
arsitektur umum dari sebuah komputer yang biasa kita kenal (Personal
Computer/PC) dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Sebuah PC merupakan rangkaian dari berbagai macam komponen yang memiliki
fungsi masing-masing.
Gambar 3.10.
Perangkat keras komputer.
Keterangan gambar:
1. Display
2. Motherboard
3. CPU
4. Main Memory
5. Expansion Cards
6. Power Supply
7. Optical Disc Drive
8. Secondary Storage (Hard Disk)
9. Keyboard
10. Mouse
Berikut penjelasan singkat tentang
komponen-komponen fisik dalam sebuah komputer :
1. Display.
Komponen display atau monitor termasuk dalam unit keluaran
sebuah
komputer. Sebuah kabel menghubungkan
monitor dengan
adapter
video yang diinstal pada slot ekspansi
motherboard. Komputer
mengirimkan
signal kepada adapter video, mengenai karakter, gambar
atau
grafik apa yang harus ditampilkan.
Adapter video akan mengkonversi
signal
menjadi sekumpulan instruks i tentang bagaimana monitor harus
menampilkan
teks, atau ga mbar pada layarnya.
Gambar 3.11.
Display atau monitor.
2. Motherboard.
Motherboard atau dikenal juga sebagai mainboard, system board atau logic board (pada Apple Computer) dan kadang
disingkat sebagai mobo adalah pusat dari
papan sirkuit utama pada sebuah sistem elektronik, seperti perangkat komputer modern. Pada kom ponen ini akan diletakkan
(ditancapkan) komponen-komponen lain seperti memori utama,
processor,
adapter video, adapter suara dan lain-lain, sehingga terbentuk sistem komputer
yang komplit dan dapat bekerja.
Gambar 3.12.
Motherboard sebuah komputer.
3. CPU.
Central Processing Unit (CPU), atau sering disebut sebagai Processor,
adalah komponen pada komputer digital yang menginterpretasi insktruksi dan
memproses data pada suatu program komputer.
CPU menyediakan bagian penting dari sustu sisitem digital yaitu
kemampuan untuk diprogram. Komponen ini
merupakan komponen yang harus ada pada setiap perangkat komputer.
Gambar 3.13.
Central Processing Unit (CPU)
4. Main Memory.
Main Memory atau kadang disebut sebagai
Primary
Storage,
atau Internal Memory , adalah memori
komputer yang secara
langsung
dapat diakses oleh CPU tanpa menggunakan jalur input/output
komputer. Komponen ini digunakan untuk menyimpan data
yang sedang
aktif
digunakan. Primary storage dapat
terdiri dari beberapa tipe
penyimpan
seperti main storage, cache memory, dan
special registers.
Gambar 3.14.
Berbagai jenis main memory.
5. Expansion Cards. Expansion card (kartu ekspansi) adalah
sebuah printed circuit board (PCB) yang dapat ditancapkan pada slot
ekspansi yang tersedia pada motherboard
komputer untuk menambah fungsionalitas dari komputer. Contoh expansion card antara lain kartu
adapter video, kartu adapter audio, kartu adapter jaringan dan lain-lain.
Gambar 3.15.
Pemasangan expansion card.
6. Power Supply. Power supply
atau kadang-kadang disebut PSU ( Power Supply Unit) adalah perangkat
yang menyuplai energi listrik atau energi jenis lain pada komponen lain dalam
komputer.
Gambar 3.16.
Power Supply Unit.
7. Optical Disc Drive. Optical Disc adalah sebuah media penyimpanan
sekunder
yang berbentuk seperti piringan hitam, namun dalam ukuran
yang
lebih kecil. Data yang tersimpan
dalam Optical Disc diakses ketika
material
yang spesifik pada Optical Disc disinari oleh sinar laser. Ada dua
tipe
utama dalam Optical Disc yaitu yang berbasis pada CD (Compact
Disc
) dan yang berbasis pada DVD ( Digital Versatile Disc). Perangkat
untuk
membaca, menulis, atau menghapus disebut
Optical Disc Drive .
Gambar 3.17.
CD-RW Drive, salah satu contoh Optical Disc Drive.
8. Secondary Storage (Hard Disk). Secondary Storage adalah perangkat yang digunakan untuk
membantu Primary Storage (main
memory), terutama untuk menyimpan data,
program, atau informasi yang akan digunakan lagi. Berbeda dengan primary storage, data, program dan informasi
pada secondary storage tidak akan hilang
meskipun komputer dimatikan, kecuali apabila memang sengaja dihapus. Secondary storage yang paling banyak ditemui
dalam setiap komputer adalah Hard
Disk. Hard disk akan menyimpan data
dengan menggunakan material bersifat magnetic
dalam pola-pola tertentu yang merepresentasikan data.
Gambar 3.18.
Hard Disk
9. Keyboard.
Keyboard atau papan kunci, perangkat yang digunakan untuk menginputkan
teks dan karakter pada komputer. Perangkat
ini juga dapat digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi khusus pada
komputer. Gambar 3.19 menunjukkan lay
out sebuah keyboard yang umum kita jumpai.
Gambar 3.19.
Skema umum sebuah keyboard.
10. Mouse.
Mouse, biasanya terdiri dari pointing device, yang digunakan untuk
mendeteksi pergerakan relative dari dua permukaan secara dua dimensi yang
kemudian ditampilkan pada display.
Sebagai tambahan, pada mouse seringkali ditambahkan fungsi lain, seperti
"wheels" atau roda. Selain
mendeteksi pergerakan, mouse juga berperan dalam mengeksekusi perintah dengan
cara menekan tombol pada mouse sekali (click)
atau dua kali berurutan (double click).
Gambar 3.20.
Berbagai jenis mouse.
3.1.2 Perangkat lunak
Perangkat
lunak/piranti lunak adalah program
komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat
keras. Atau boleh juga diartikan sebagai
‘penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk
diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Program komputer ini, isinya dapa t diubah
dengan mudah. Pada komputer, perangkat
lunak dimuat ke dalam RAM kemudian dieksekusi didalam CPU. Pada level paling bawah, perangkat lunak
berisi bahasa mesin yang bersifat spesifik terhadap suatu processor.
Ada
banyak model penggolongan perangkat lunak, namun secara umum perangkat lunak
dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
1.
System Software
System
Software adalah perangkat lunak yang digunakan
untuk membantu menjalankan perangkat keras dan sistem komputer. Tujuan dari system software adalah membatasi semaksimal mungkin
programmer aplikasi dari kompleksitas sebuah ko mputer, terutama yang
berhubungan dengan akses memori dan perangkat keras secara langsung. Termasuk dalam kelompok ini adalah sistem
operasi, driver perangkat keras,
perangkat lunak pendiagnosa, windowing
system, utilities dan lain-lain. Dari
kelompok ini sistem operasi merupakan perangkat lunak yang paling penting. Perangkat lunak ini bekerja sebagai antar muka antara komputer dengan
dunia luar. Pada bagian hardware, sistem
operasi akan mendiskripsikan perangkat keras yang ada atau terhubung dengan
komputer. Sistem operasi menyediakan
antar muka pada perangkat keras ini menggunakan “driver” tertentu sehingga perangkat
ini dapat dikenali dan bekerja sebagai mana mestinya. Penjelasan lebih detil tentang sistem operasi
dapat
dilihat pada Bab 4.
Gambar 3.21.
Tampilan desktop sistem operasi Windows XP.
2.
Programming Software
Programming
Software adalah perangkat lunak yang menyediakan alat bantu atau fungsi yang
dapa t membantu programmer dalam membuat program komputer. Software ini sangat bergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan. Alat bantu ini meliputi editor teks,
compiler, interpreter, linkers, debugger dan lain-lain. Sebuah Integrated Development Environment
(IDE) atau lingkungan pengembangan terpadu menggabungkan alat-alat bantu ini
untuk
mempermudah programmer. Kita akan banyak mempelajari bagian ini pada buku
ini.
3.
Application Software
Application
Software adalah perangkat lunak yang
digunakan membantu manusia mengerjakan tugas-tugas tertentu (kadang tidak berhubungan
dengan komputer. Tipe-tipe application
software antara lain, perangkat lunak otomatisasi industri, perangkat lunak
bisnis, perang kat lunak pendidikan, perangkat lunak software, database, dan
game komput er. Beberapa contoh
application software dapat dilihat pada Gambar-Gambar berikut ini.
Gambar 3.22.
Application software Microsoft
Word (Software pengolah kota).
Gambar 3.23.
Application software Winrar
(Software kompresi dan ekstraksi
file).
Gambar 3.24.
Application software PowerSim
(Software untuk simulasi sistem).
Gambar 3.25.
Application software Hysis
(Software untuk perancangan pabrik).
3.4. RINGKASAN
•
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari
alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran
elektron atau partikel bermuatan listrik.
•
Elemen penting dalam teori kelistrikan
adalah muatan listrik (Q), hambatan (R), tegangan (V) dan arus (I).
•
Elektronika digital adalah sistem
elektronik yang menggunakan signal digital dan tersusun dari apa yang disebut
sebagai gerbang logika.
•
Gerbang logika adalah blok-blo k
penyusun dari perangkat keras elektronik.
•
Ada tiga bentuk dasar dari tabel kebenaran dan gerban logika yaitu AND, OR,
dan NOT. Selain itu dikenal juga bentuk
turunan yaitu NAND, NOR, dan XOR.
•
Komputer
adalah alat pengolah data elektronik yang bekerja dan dikontrol oleh
sekumpulan instruksi (program).
•
Sistem komputer adalah kumpulan elemen-elemen yaitu manusia,
perangkat keras, dan perangkat lunak yang saling berinteraksi untuk mencapai
tujuan yaitu mendapatkan informasi yang berguna, kemudahan dalam bekerja,
kecepatan dan tujuan lainnya.
•
Ada tiga komponen utama dalam sistem komputer yaitu manusia sebagai
pengguna, perangkat keras dan perangkat lunak.
3.5. SOAL-SOAL LATIHAN
1. Jelaskan pengertian elektronika.
2. Sebutkan hubungan antara muatan listrik,
hambatan, tegangan dan arus.
3. Sebutkan komponen-komponen elektronika yang
anda ketahui.
4. Sebutkan pengertian elektronika digital.
5. Gambarkan bentuk-bentuk gerbang logika.
6. Gambarkan satu contoh rangkaian digital.
7. Sebutkan komponen-komponen dalam sistem
komputer.
8. Jika satu dari komponen sistem komp uter
tidak tersedia, apa yang akan terjadi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar