BISMILLAH

بِــــــسْÙ…ِ اللهِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيـــمِ

SELAMAT DATANG DI STIKOM MUHAMMADIYAH BATAM

SELAMAT DATANG DI KAMPUS S.M.B. (STIKOM MUHAMMADIYAH BATAM) - RAIH MASA DEPANMU BERSAMA KAMPUS S.M.B. - TERDEPAN - MODEREN - DAN - ISLAMI, - BLOG INI MASIH BANYAK KEKURANGAN, HARAP MAKLUM - DAN TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

BERSYUKUR

BERSYUKURLAH

MAKA ANDA AKAN BAHAGIA

Menu

.

Radio Online Minang Cimbuak                Radio Online Minang Cimbuak

Jumat, 22 Mei 2015

REKAYASA PERANGKAT LUNAK



REKAYASA PERANGKAT LUNAK DAN PEMECAHAN MASALAH

Secara konsep, rekayasa perangkat lunak memiliki kedekatan dengan prinsip-prinsip pemecahan masalah. Pemahaman tentang masalah, strategi dan proses pemecahan masalah,serta pendekatan sistem pada pemecahan masalah akan sangat membantu proses rekayasa perangkat lunak.  

Masalah dan Gejala
Masalah (problem) adalah perbedaan antara kondisi yang terjadi dan kondisi yang diharapkan atauboleh juga diartikan sebagai perbedaan antara kondisi sekarang dengan tujuan yang diinginka.Sebagai contoh seorang siswa berharap memperoleh nilai di atas 80 untuk ujian mata pelajaran Pemrograman C++, namun pada kenyataannya dia hanya memperoleh nilai 60. Adanya perbedaan ini menunjukkan adanya masalah. 


Seringkali kita kesulitan membedakan antara gejala dan masalah.  Gejala adalah tanda /petun juk terjadinya suatu masalah.Perhatikan seorang yang berprofesi sebagai dokter pada Gambar 1.9. Seorang dokter dalam usaha mengobati penyakit pasien selalu bertanya dulu tentang gejala-gejala yang dirasakan pasien kemudian menyimpulkan bahwa pasien menderita penyakit tertentu dan menentukan obat yang tepat. Pusing, demam, batuk, dan pilek merupakan gejala atau tanda dari penyakit flu. Apabila dokter hanya memberi obat sakit kepala, maka penyakit flu tidak akan sembuh. Satu masalah mungkin memiliki satu gejala tetapi mungkin juga



Mungkin kita bertanya-tanya apa hubungan masalah dan gejala dengan RPL. Seperti telah disampaikan di awalbab, perangkat lunak yang merupakan hasil dari RPL merupakan alat bantu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas / masalah tertentu. Apabila kita tidak mengetahui dengan benar masalahnya mustahil kita dapat menentukan bagaimana menyelesaikannya. Dan, untuk mengetahui dengan baik masalah, maka pengetahuan tentang gejala dari masalah menjadi sangat penting.

 


Tipe-tipe Masalah

Masalah dapat dikelompokkan seperti pada Gambar 1.11.

1.      Masalah pemenuhan standar
Tipe masalah dalam kelompok ini adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan pencapaian standar yang telah ditentukan dalamsebuah organisasi. Biasanya tujuan seperti ini berlaku dalam jangka yang relative panjang.
2.      Masalah pemilihan alternative
Masalah dalam kelompok ini berhubungan dengan bagaimana memilih solusi terbaik dari berbagai alternative berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Permasalahan ini seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti bagaimana memilih sekolah yang tepat, memilih lokasi tempat tinggal, memilih bidang pekerjaan. Masing-masing alternatif dan kriteria memiliki bobot yang telah disepakati.
3.      Masalah pemenuhan kepuasan konsumen
Pada organisasi-organisasi yang bersifat profit (mencari keuntungan), masalah-masalah pada kelompok ini merupakan tipe yang seringkali muncul. Konsumen memiliki berbagai macam keinginan yang satu sama lain berbeda. Memenuhi seluruh keinginan konsumen sangat tidak mungkin dan sangat memberatkan sebuah organisasi. Oleh karena itu
perlu dicari pemecahan yang sama-sama menguntungkan, baik bagi konsumen maupun organisasi tersebut.
4.      Masalah pencapaian tujuan
Tipe ini mirip dengan tipe pertama (masalah pemenuhan standar). Yang berbeda adalah, pada tipe ini tujuan yang ingin dicapai dapat berubah-ubah dan bersifat jangka pendek.

Pemecahan Masalah

Pemecahan masalahadalah sebuah proses dimana suatu situasi diamati kemudian bila ditemukan ada masalah dibuat penyelesaiannya dengan cara menentukan masalah, mengurangi atau meng hilangkan masalah atau mencegah masalah tersebut terjadi.Ada banyak urutan proses pemecahan masalah yang diajukan oleh para ahli, salah satunya seperti terlihat pada Gambar 1.12.

Pada gambar 1.12 terlihat serangkaian tahapan proses yang berbeda yang dapat digunakan dalam berbagai tingkatan, tergantung dari tipe dan sifat masalahnya. Masalah yang berbeda membutuhkan penggunaan cara yang berbeda, bahkan mungkin urutan yang berbeda. Tahapan kritis dari proses pemecahan masalah adalah Pendefinisian Masalah. Apabila masalah tidak
cukup jelas didefinisikan maka tahapan-tahapan berikut sulit untuk dijalankan. Bahkan apabila dipaksakan, kemungkinan besar penyelesaian yang tepat tidak akan diperoleh.



Secara umum proses pemecahan masalah dapat dilakukan dengan empat tahapan utama yaitu :

  Memahami dan mendefinisikan masalah
Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi awal dari seluruh proses pemecahan masalah. Tujuan pada bagian ini adalah memahami masalah dengan baik dan menghilangkan bagian-bagian yang dirasa kurang penting.

  Membuat rencana untuk pemecahan masalah

Pada bagian ini ada dua kegiatan penting yaitu :

a)  mencari berbagai cara penyelesaian yang mungkin diterapkan
b) membuat rencana pemecahan masalah

Penyelesaian suatu masalah biasanya tidak hanya satu tapi mungkin bisa beberapa macam. Sebagai ilustrasi, apabila kita berada di kota Surabaya dan ingin pergi ke Jakarta, maka banyakcara yang mungkin bisa dilakukan, misalnya kita bisa menempuh dengan angkutan darat, laut atau udara. Dengan angkutan darat kita bisa menggunakan kereta api, bus atau angkutan yang lain. Jalurnya pun kita bisa lewat jalur utara, tengah atau selatan. Jadi banyak sekali cara penyelesaian yang bisa kita kembangkan. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Dari sekian banyak penyelesaian ini kita harus memilih satu yang berdasarkan persyaratan tertentu merupakan cara yang  paling baik untuk menyelesaikan permasalahan. Setelah terpilih, maka kita dapat membuat rencana kasar (outline) penyelesaian masalah dan membagi masalah dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Rencana kasar (outline) penyelesaian masalah hanya berisi tahapan-tahapan utama penyelesaian masalah.

  Merancang dan menerapkan rencana untuk memperoleh cara penyelesaian
Pada bagian ini rencana kasar penyelesaian masalah diperbaiki dan
diperjelas dengan pembagian dan urutan rinci yang harus ditempuh dalam
penyelesaian masalah.

  Memeriksa dan menyampaikan hasil dari pemecahan masalah
Bagian ini bertujuan untuk memeriksa apakah akurasi (ketepatan) hasil dari
cara yang dipilih telah memenuhi tujuan yang diinginkan. Selain itu juga
untuk melihat bagaimana daya guna dari cara yang dipilih yang dipilih.

1.9.  RINGKASAN

1.      Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi

·         Programadalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer
·         Proseduradalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi

2.      RPL adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek
produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa
kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan
pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan
sistem setelah digunakan.

3.      Tujuan RPL adalah menghasilkan perangkat lunak dengan kinerja tinggi, tepat waktu, berbiaya rendah, dan multiplatform.

4.      RPL merupakan sub bidang ilmu komputer yang dalam
penerapannya membutuhkan dukungan baik dari sub bidang ilmu
komputer lainnya maupun bidang-bidang ilmu lain.

5.      Sertifikasi untuk bidang RPL belum tersedia, namun mengacu pada bidang Programmer

6.      Masalah (problem) adalah perbedaan antara kondisi yang terjadi dan kondisi yang diharapkan dan Gejalaadalah tanda/petunjuk terjadinya suatu masalah.

7.      Tipe-tipe masalah :
·         Masalah pemenuhan standar
·         Masalah pemilihan alternatif
·         Masalah pemenuhan kepuasan konsumen
·         Masalah pencapaian tujuan

8.      Pemecahan masalahadalah sebuah proses dimana suatu situasi diamati kemudian bila ditemukan ada masalah dibuat penyelesaiannya dengan cara menentukan masalah, mengurangi atau menghilangkan masalah atau mencegah masalah tersebut terjadi.

9.      Tahapan utama pemecahan masalah :
·         Memahami dan mendefinisikan masalah
·         Membuat rencana untuk pemecahan masalah
·         Merancang dan menerapkan rencana untuk memperoleh cara penyelesaian
·         Memeriksa dan menyampaikan hasil dari pemecahan
masalah


SOAL-SOAL LATIHAN
1.      Sebutkan pengertian dari perangkat lunak dan rekayasa perangkat
5.      lunak.
2.      Apakah perbedaan antara program komputer dan prosedur?
3.      Sebutkan lima sub bidang ilmu komputer berdasarkan pengelompokkan
6.      Denning.
4.      Sebutkan lima bidang ilmu lain yang erat kaitannya dengan rekayasa
7.      perangkat lunak.
5.      Apakah gejala dan masalah itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar